Bidadari dan wanita sholehah saling menghormati di surga (tidak ada saling cemburu)

Ada buku cukup populer berjudul "Agar bidadari cemburu padamu". Buku ini banyak menginspirasi wanita agar lebih sholehah dan pria lebih menghargai wanita. Sekarang bayangkan saja, dengan keterbatasan fisik wanita yang hidup di bumi, membayangkan dicemburuin bidadari yang cuantik banget tentunya rasanya jadi bangga. Kebanggaan itu memotivasi untuk bersikap lebih menata diri jadi wanita sholehah. Suatu perumpamaan yang dahsyat, dan memang kadang di dalam Al Qur'an untuk menjelaskan sesuatu digunakan perumpamaan. Termasuk untuk menggambarkan surga, hanyalah perumpamaan, karena di luar logika manusia.

Allah berfirman:
Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Quran ini setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran. (QS. Az-Zumar : 27)

Wanita cantik yang masih hidup di dunia, yang suka memamerkan kecantikan dengan baju yang seksi, saat di akhirat mereka akan iri dengan wanita sholehah. Sedangkan bidadari tidak akan iri dengan wanita sholehah saat di surga, karena di surga rasa dendam, iri, dengki, sudah dicabut oelah Allah.

Allah berfirman:
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir). (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman" Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan. Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya. (QS. Al Hijr : 45 - 48)

Di surga, semua orang saling menghormati, tidak ada pandangan liar, tidak ada saling menyerobot. Pandangan istri hanya akan tertuju pada suaminya. Wanita sholehah akan menjadi muda lagi, perawan, cantik, dan penuh cinta pada suaminya.

Allah berfirman:
dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. penuh cinta lagi sebaya umurnya.(Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan,(yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu. dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian. (QS. Al Waaqi'ah : 36 - 40)

Allah berfirman:
Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya, (QS. Ash-Shaaff : 48)

Comments