Taubat yang sebenar-benarnya
Perbuatan dosa itu sering dilakukan manusia tanpa disadari. Ada dosa kecil dan dosa besar. Dosa-dosa ini akan dihapuskan oleh Allah bila bertaubat sungguh-sungguh. Taubat artinya kembali, da taubat ditujukan pada Allah. Setelah bertaubat sungguh-sungguh, melakukan perbaikan pada seluruh ibadahnya.
Tiga syarat taubat adalah:
Semoga kita bisa untuk menjalankan bertaubat secara benar dan Allah mengampuni dosa-dosa kita...
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
“Setiap anak Adam (manusia) mempunyai salah (dosa), dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah mereka yang bertaubat.” (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Allah berfirman
Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu". (QS. At Tahriim : 8)
Allah berfirman:
dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat. (QS Huud : 3)
Allah berfirman:
Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar. (QS. An Nisaa : 146)
Tiga syarat taubat adalah:
- menghentikan perbuatan dosa yang dilakukan.
- menyesal atas perbuatan dosa yang telah dilakukan.
- bertekat kuat (‘azam) untuk tidak mengulangi lagi perbuatan dosa itu di masa datang untuk selama-lamanya
Semoga kita bisa untuk menjalankan bertaubat secara benar dan Allah mengampuni dosa-dosa kita...
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
“Setiap anak Adam (manusia) mempunyai salah (dosa), dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah mereka yang bertaubat.” (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Allah berfirman
Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu". (QS. At Tahriim : 8)
Allah berfirman:
dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat. (QS Huud : 3)
Allah berfirman:
Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar. (QS. An Nisaa : 146)
Comments
Post a Comment