Ke kafe mendengarkan lagu reliji ustad Anant

Dua hari yang lalu aku mengunjungi acara unik. Ke kafe, untuk mendengarkan lagu-lagu reliji di album ustad Anant.

Nama panjangnya ustad Anant adalah Ananta Wibowo. Dulu beliau ini adalah penyanyi kafe. Akrab dengan berbagai merek minuman keras. Dan beliau tidak malu untuk bercerita masa lalunya, toh sekarang hidup di masa sekarang. Pulang dari kafe Subuh, saat orang lain memulai aktifitas, beliau malah merebahkan diri ke kasur, tidur untuk mengganti acara melek semalaman di kafe. Tapi itu dulu tentu saja.

Acara ini juga dihadiri beberapa teman musisi lain, walau tidak banyak. Mereka ngobrol dengan asyiknya. Aku dan teman-teman di pengajian, beberapa ibu-ibu, yang kemudian disusul oleh suami, juga sangat menikmati acara ini.

Ternyata ustad Anant hanya menyanyikan 3 lagu saja. Ada yang lain nyanyi juga. Aku juga ditodong nyanyi. Duh, sempet nervous. Tapi cuek deh, cuman kalangan terbatas yang nonton. Nyanyi lagu Mencintaimu, Antara Anyer dan Jakarta, Kaulah segalanya.

Waktu aku di pesantren kilat Ramadhan, kyai di sana mengharamkan nyanyian. Memang pemahaman Islam bisa berlainan.

Di kafe ini aku nyanyi dengan celana jins longgar, kemeja jins sepaha, kerudung panjang, tanpa make up lagi. Rasanya bukan penampilan yang menggiurkan bagi yang lain untuk berpikir macem-macem, hehehehe...

Sebetulnya aku paling enjoy nyanyi lagu religi kayak Akhirnya, Surgamu, Alhamdulillah, Dengan Menyebut Nama Allah, Damai BersamaMu. Terakhir lagi melatih untuk nyanyi Insha Allah Maher Zain. Pengen upload kapan-kapan.

Semoga dengan berdzikir, mengingat Allah, ataupun mendengarkan lagu reliji hati kita jadi tenang. Dan kita mendapat kekuatan untuk menjalani hidup dengan mengharap ridho Allah...

Comments