Tips anti galau
Tips anti galau ini bukan dari aku sebetulnya, tapi dari seorang teman di Kanada. Dia bekerja sebagai seorang computer programmer. Ujian hidup, orang tuanya meninggal saat muda membuatnya belajar bertahan untuk bisa survive. Menikah di usia sangat muda 22 tahun, tapi walau banyak hal yang membuatnya sering ribut dengan istrinya dia tetap mencoba bertahan untuk sabar.
Aku ketemu banyak kasus pernikahan tidak bahagia dari teman chat. Gak lama kadang chatnya, cuman seminggu banyak ngobrol terus hilang. Cara mereka mencoba mengatasinya juga macam-macam.
Anjuran di Islam itu memang sangat bagus, tapi benar-benar tidak mudah dijalani. Misalnya ada motivator bilang, kalo pengen kaya gunakan otak kanan, berdagang dan berinovasi. Aku mencoba jualan juga... hehehe... masih belum begitu banyak pelanggannya. Soalnya memang hanya side job, nyambi soalnya masih jadi guru full day school, masih banyak trial and error. Masih suka ada kesalahan soal packing, ekspedisi, dan penguasaan produk yang dijual. Gak semudah itu jualan, rajin sholat Dhuha terus jadi kaya-raya dengan berjualan.
Mudah untuk bicara ayo berpikir positif. Ayo optimis. Ayo sabar. Ayo bersyukur. Aku ikutan grup milis para korban scammer (kebanyakan di Amerika) di romancescam.org. Setiap hari aku membaca orang yang kehilangan sampai ribuan dolar. Susah makan, susah tidur, susah bekerja, merasa sangat bego dan penuh penyesalan. Padahal karena dijahati oleh penjahat internet yang minta uang setelah sebelumnya ngaku jatuh cinta abis-abisan. Cinta semu, seorang scammer bisa bersikap jadi apapun asal dikirimi uang.
Tapi selalu saja aku ketemu dengan orang yang sukses mengatasi masalah hidup dan mereka bisa menasehati orang lain. Ada yang di Australia (punya calon orang Jakarta) aku suka diskusi sama dia. Kayaknya dia masih sulit ngerti kalo Indonesia itu negara penuh mistik, susah dikit ke dukun minta dipermudah hidupnya. Sekarang sama orang Kanada, dia di Ontario bikin aku jadi pengen liat Niagara Falls... hehehe... kalo gak kesampaian di surga pemandangannya jauh lebih indah kok.
Saran orang Kanada ini, dia bicara tentang Al Qur'an surat Alam Nasyrah : 1 -7
1. Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,
2. dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,
3. yang memberatkan punggungmu
4. Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)Mu
5. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
6. sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain
Perlunya untuk meningkatkan keimanan agar optimis menghadapi kehidupan. Orang beriman seharusnya memang tetap tenang dan sabar dalam mengatasi masalah. Masalah mesti dihadapi dengan berusaha tenang, supaya bisa berpikir jernih untuk ikhtiar meraih kesuksesan. Aku sendiri mencoba memulai dengan relaksasi yang kupelajari dari buku Quantum Ikhlas, walau akhirnya aku memilih untuk menggunakan gemericik air, bukan compact disc berisi gelombang Alpha. Ini linknya Visualisasi di alam bawah sadar untuk mewujudkan keinginan .
Aku ketemu banyak kasus pernikahan tidak bahagia dari teman chat. Gak lama kadang chatnya, cuman seminggu banyak ngobrol terus hilang. Cara mereka mencoba mengatasinya juga macam-macam.
Anjuran di Islam itu memang sangat bagus, tapi benar-benar tidak mudah dijalani. Misalnya ada motivator bilang, kalo pengen kaya gunakan otak kanan, berdagang dan berinovasi. Aku mencoba jualan juga... hehehe... masih belum begitu banyak pelanggannya. Soalnya memang hanya side job, nyambi soalnya masih jadi guru full day school, masih banyak trial and error. Masih suka ada kesalahan soal packing, ekspedisi, dan penguasaan produk yang dijual. Gak semudah itu jualan, rajin sholat Dhuha terus jadi kaya-raya dengan berjualan.
Mudah untuk bicara ayo berpikir positif. Ayo optimis. Ayo sabar. Ayo bersyukur. Aku ikutan grup milis para korban scammer (kebanyakan di Amerika) di romancescam.org. Setiap hari aku membaca orang yang kehilangan sampai ribuan dolar. Susah makan, susah tidur, susah bekerja, merasa sangat bego dan penuh penyesalan. Padahal karena dijahati oleh penjahat internet yang minta uang setelah sebelumnya ngaku jatuh cinta abis-abisan. Cinta semu, seorang scammer bisa bersikap jadi apapun asal dikirimi uang.
Tapi selalu saja aku ketemu dengan orang yang sukses mengatasi masalah hidup dan mereka bisa menasehati orang lain. Ada yang di Australia (punya calon orang Jakarta) aku suka diskusi sama dia. Kayaknya dia masih sulit ngerti kalo Indonesia itu negara penuh mistik, susah dikit ke dukun minta dipermudah hidupnya. Sekarang sama orang Kanada, dia di Ontario bikin aku jadi pengen liat Niagara Falls... hehehe... kalo gak kesampaian di surga pemandangannya jauh lebih indah kok.
Saran orang Kanada ini, dia bicara tentang Al Qur'an surat Alam Nasyrah : 1 -7
1. Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,
2. dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,
3. yang memberatkan punggungmu
4. Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)Mu
5. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
6. sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain
Perlunya untuk meningkatkan keimanan agar optimis menghadapi kehidupan. Orang beriman seharusnya memang tetap tenang dan sabar dalam mengatasi masalah. Masalah mesti dihadapi dengan berusaha tenang, supaya bisa berpikir jernih untuk ikhtiar meraih kesuksesan. Aku sendiri mencoba memulai dengan relaksasi yang kupelajari dari buku Quantum Ikhlas, walau akhirnya aku memilih untuk menggunakan gemericik air, bukan compact disc berisi gelombang Alpha. Ini linknya Visualisasi di alam bawah sadar untuk mewujudkan keinginan .
yah memang begitu mam, orang mudah untuk bicara(menasehati)...walau tidak sesuai dengan perilaku yang bicara sekalipun...tapi tetap,jika ada kebenarannya bisa diikuti. Kalau ga yaa ditinggalkan aja.
ReplyDelete