Masih jauh
Kita sebagai manusia bila mendapatkan kesenangan, rejeki yang banyak sering melupakan Allah. Sedangkan bila sedang mendapat kesusahan baru ingat pada Allah, sibuk berdoa. Sebagai wanita, aku juga mengakui, bila sedang berada di toko pakaian, kalau membawa uang banyak mau diturutin beli apa saja pasti uang itu akan dihabiskan. Dimulai dari beli blus, nanti cari bawahan yang cocok, terus tas, sepatu, belum lagi asesori yang macam-macam. Islam mengajarkan agar berbelanja sesuai kebutuhan. Tapi bagi yang uangnya banyak akan mengatakan, kalo punya uang banyak mestinya boleh kan punya baju bagus yang banyak. Orang yang mempunyai uang banyak justru semakin banyak pertanggungjawabannya. Di akhirat lama hisabnya, dari mana saja uangnya, dan untuk apa saja uangnya. Bila uang lebih banyak untuk keperluan duniawi maka timbangan pahala akan sedikit. Konon saat Isra' Mi'raj Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam melihat di surga banyak orang miskin, tentunya orang miskin yang