Bagaimana rasanya amnesia
Aku merasa seperti amnesia sejak pindah ke Jogja, Juni 2009 yang lalu. Kemudian Juli 2009 aku diteror habis-habisan oleh seseorang di masa lalu. Katanya sih mau menggal leher aku, nyiram aku pake air keras segala. Entahlah, soalnya sibuk reunian, makan bareng, karaokean sampe malem jadinya aku sepertinya malah sibuk bersenang-senang. Setelah euphoria reuni sudah selesai, aku kerja jadi pendidik di PAUD terpadu. Ada enaknya kena amnesia, soalnya aku lupa kejadian sebelum Juni 2009, ingat setelah muncul di tulisan. Tulisan itu aku jadikan draft sajalah. Sekarang aku memutuskan belajar hidup lagi, memperdalam masalah spiritual. Tapi ternyata tidak banyak yang mengerti, jadi kupisah saja di blog tersendiri. Aku juga punya sisi kehidupan untuk bergaul dengan teman-teman lama dengan kegiatan positif, bukan hura-hura lagi loh. Kayak jalan-jalan, nyicipin makanan, olahraga dan sekarang ditambah kopdar dengan teman sesama blogger. Ternyata memperdalam spiritual yang pemahamannya adalah men