Posts

Showing posts from February 2, 2012

Cintailah musuhmu maksudnya maafkan dan doakan kebaikan tidak perlu bergaul akrab

Kemarin aku denger penjelasan dari ustadz saat pengajian. Bahwa bila kita dimusuhi, dizalimi, diputus hubungan baik keluarga atau pertemanan, maka bila kita bersabar dari merekalah kita akan dapat pahala. Belum lagi dosa-dosa kita diambil oleh mereka. Hidup memang sering menyakitkan, tapi ada hikmah dari semuanya. Bila kita bisa bersabar maka Allah akan memberi pahala begitu banyaknya. Karena itu disebutkan bahwa Allah bersama orang-orang yang sabar. Ada orang suka bicara tentang mencari pahala. Begitu ketemu aku, sempet akrab, lalu wew, aku dimusuhin. Sudah mencoba minta maaf gak dianggap. Gak usah dipikirin, itu bukan sekedar slogan. Dari merekalah kita dapat pahala banyak. Bahkan pahala yang mereka dapatkan ditransfer ke kita. Jadi walau kesel banget sekalipun, memaafkan akan lebih baik. Baik di kita, bukan di mereka bila mereka ngotot milih memusuhi kita. Menyambung hubungan itu memang gak mudah. Apalagi ada perbedaan prinsip. Selama mereka bukan musuh Allah, maka memutuskan

Skenario hidup kita sudah ditentukan sebelum kita lahir

Dari Abu Abdir-Rahman Abdullah bin Masud Radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menuturkan kepada kami, dan beliau adalah ash-Shadiqul Mashduq (orang yang benar lagi dibenarkan perkataannya), beliau bersabda,"Sesungguhnya seorang dari kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah (bersatunya sperma dengan ovum), kemudian menjadi alaqah (segumpal darah) seperti itu pula. Kemudian menjadi mudhghah (segumpal daging) seperti itu pula. Kemudian seorang Malaikat diutus kepadanya untuk meniupkan ruh di dalamnya, dan diperintahkan untuk menulis empat hal, yaitu menuliskan rizkinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau bahagianya. Maka demi Allah yang tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan Dia, sesungguhnya salah seorang dari kalian beramal dengan amalan ahli surga, sehingga jarak antara dirinya dengan surga hanya tinggal sehasta, tetapi catatan (takdir) mendahuluinya lalu ia beramal denga