Lagi lagi soal indigo

Setelah googling dengan keyword "apakah aku indigo" di halaman pertama muncul tulisanku di blog ini. Tapi iseng-iseng aku juga ngebuka blog lain yang menyatakan dirinya indigo. Ada komunitasnya, ada tes aura, bahkan macam-macam jenis indigo.

Kesimpulanku buat aku gak perlu pusing masalah aku indigo ato bukan. Yang penting beribadah, mendekatkan diri selalu pada Allah, jiwa diserahkan pada Allah, selalu berusaha berbuat baik. Memang sih, kalo aku dijauhi orang-orang wajar aja. Soalnya kalo ngobrol, frekuensinya berbeda, gak nyambung, dan temen-temenku merasa gelisah tidak nyaman. Temen-temenku terus mencoba nyari kesalahanku dan itu sebetulnya hanya hal gak penting ato ngarang.

Hampir semua orang indigo merasa gak nyaman dengan orang "biasa". Sampe ada komunitasnya dan disitulah mereka disambut dengan tangan terbuka. Pada intinya semua orang punya bakat indigo. Tapi the real indigo hanyalah yang sadar posisinya di muka bumi ini. Bahwa tugas manusia adalah membawa kedamaian, saling menyayangi, saling membantu. The real indigo juga bisa merasakan ada suatu kekuatan besar yaitu Tuhan, misi manusia adalah menciptakan kedamaian di muka bumi, bukan membuat kerusakan.

Seharusnya seorang indigo itu hatinya damai, tapi di internet banyak curhatan indigo yang gelisah. Masalahnya bisa kompleks, orang-orang yang tidak paham ucapannya, mentertawainya, nilai sekolah yang buruk, sebagian bisa melihat makhluk alam lain, lebih suka sendirian, sering shock karena banyak isyarat ternyata jadi kenyataan, dan masih banyak lainnya.

Sebutan indigo akhirnya tidak begitu penting, lebih penting bisa tenang batinnya, bisa meningkatkan keimanan pada Allah, selalu baik pada orang lain (biarpun dijahatin dan itu sering, tapi waspada juga perlu).

Pokoknya selalu berusaha untuk ikhlas lilahi ta'ala...

Comments

  1. from Mundi:
    sejak kapan mbak Ami merasa indigo ? apakah sejak kecil ato mungkin karena pengaruh mantan suami ?

    ReplyDelete
  2. sepertinya aku harus menyaingi judul ini deh ... kita lihat siapa yang jadi urutan pertama mbak ... hahah :D

    ReplyDelete
  3. aku dukung mbak, ndak usah neko2. sing penting ati adem, trus sampean bisa hidup tenang sementara kewajiban tetep jalan :)

    ReplyDelete
  4. @ Mundi, sejak kecil aku memang menyebalkan, menganggap hidup gak adil. Kenapa orang jahat bisa tertawa, dan orang baik hanya merenung. Ketemu mantan adalah jalan dari Allah aku temukan jati diri. Selama di Bogor kayak mati suri, dan setelah balik ke Jogja lagi hidup lebih hidup (cuman ambil slogannya, aku gak ngerokok loh)

    ReplyDelete
  5. @ John, sesama indigo saling memotivasi, bukan bersaing... Boleh aja nulis postingan berjudul kayak gitu...

    ReplyDelete
  6. @ Ajeng, kita gak perlu mikirin kenapa orang lain jahat. Biarin aja mereka. Kita tetap waspada dan berprasangka baik siapa tau suatu saat mereka sadar.

    Dan gak usah resah kalo kita bukan wonder woman. Toh kita bisa sedekah dengan tersenyum tulus toh. Jujur, apa adanya. Kalo templateku ditanyain kok apa adanya padahal lulusan ilmu komputer, ya bilang aja lebih fokus nulisnya, hehehe...

    ReplyDelete
  7. Indigo ato bukan gak penting juga jeng, yang penting bantulah orang disekitarmu, karena mereka gak tau, sedangkan kamu tau.

    ReplyDelete
  8. Hmf...indigo ya. Ga ush khawatir, indigo hanya perlu diarahkan, jgn sampai indigo mengarah pd hal" negatif dlm kehidupan, sperti kemampuan yg dimiliki seorang indigo digunakan utk hal yg buruk.
    Mnurutku utk seorang muslim masalah seorang indigo sbnarnya udh dpt trpecahkan, tinggal plajari n pahami Qur'an n Sunnah.

    Sy sendiri indigo interdimensional.

    Salam kenal dr saya ya mbak...^_^
    By Hanz

    ReplyDelete
  9. salam buat anda disana

    saya hanya memberikan sedikit saran kepada anda..tapi maknanya adalah luas...
    trimalah jati diri anda baik dengan segalah keanehan kelebihan dan kekurangan anda
    anggap itu bagian dr alur dan keistimewahan anda...
    anda tdh perlu bingung manecari jawabapab dengan segalah sisi keanehan anda karena bersama pola waktu berjalan
    anda akan menemukan " KELEBIHAN " dr keanehan anda
    sy mengalami hal seperti anda 25 tahun yg lalu

    semoga bisa menjadi bahan perenungan

    ReplyDelete
  10. Ma kasih untuk semuanya. Untuk anonim, cobalah ketik TAB HOME di atas, saya sudah sedikit-sedikit menemukan tentang jati diri saya...

    ReplyDelete
  11. Bagus tulisannya mbak :)
    sekarang esensinya aja, jangan pertanyakan kenapa kita indigo tapi apa yang kita bisa perbuat dengan kelebihan yang kita miliki (red:indigo) !
    Lanjutkan karya karya nya mbak.

    ReplyDelete

Post a Comment