Islam tapi gaul

Orang itu pasti seneng kalo punya temen banyak. Apalagi kalo temennya baik-baik, suka berbagi cerita, suka ngumpul-ngumpul, ngobrolin ini itu. Orang yang banyak ceritanya, bikin orang lain tertawa pasti cepet populer, banyak temennya, dan disebut gaul gitu.

Bagi yang beragama Islam, gaul itu ada batasannya. Bukan berarti gak boleh berteman sama sekali, bergaul boleh tapi tetap menjalankan ajaran Islam secara benar.

Tahun 80an, wanita yang menggunakan kerudung masih jarang, malah dulu dianggap ekstrimis. Misalnya, yang pelajar SMA dilarang pake kerudung, foto untuk SIM mesti dibuka kerudungnya, dan banyak kebijakan yang menghambat wanita pake kerudung.

Tahun 2011 ini, kerudung sudah lama dibolehkan dipakai oleh pelajar SMA, tapi yang pakai rok mini banget lebih banyak lagi. Definisi gaul jadi salah kaprah. Bisakah seorang yang menggunakan kerudung bergaul dengan seorang yang menggunakan rok mini banget. Bisa jadi, kalo tergabung dalam satu komunitas, misalnya kelompok belajar.

Tapi pada akhirnya, seorang yang pake kerudung dan sering belajar tentang Islam akan sulit nyambung dengan seseorang yang gaulnya versi ke diskotik, itu sudah Sunatullah atau hukum alam.

Gaul yang Islami, tentu saja bergaul, berteman, tapi tidak meninggalkan shalat, menghindari gaya pacaran yang berlebihan.

Pargaulan remaja jaman sekarang memang memprihatinkan. Yang dipikirin cuman pengen gaul, terkenal, populer, banyak yang naksir, punya pacar, dan pacarannya sampai dipeluk dicium berlebihan baik di depan umum maupun ngumpet-ngumpet.

Bila mengaku beragama Islam, tentunya mengamalkan ajaran Islam secara benar. Taat beribadah, menjauhi mengumbar hawa nafsu yang berlebihan.

Semoga kita semua muslim dan muslimah, bisa menjadi gaul tapi tetap dalam jalur Islam yang benar...

Comments