Tanda-Tanda Kiamat di Masjidil Haram (berprasangka baik untuk urusan ibadah)

Judul artikel ini ada banyak kalo search di Google. Membaca tulisannya, langsung aku mikir, orang ini berprasangka buruk terhadap suatu ibadah.

Artikel ini menuliskan banyak tanda-tanda kiamat di Masjidil Haram, seperti berlomba-lomba membangun gedung-gedung bertingkat, ada jaringan hotel milik non muslim di sana.

Memang tanda-tanda kiamat salah satunya adalah berlomba-lomba membangun gedung bertingkat, tetapi semuanya adalah untuk mempermudah umat muslim sedunia beribadah haji. Aku aja didaftarkan untuk ikut haji reguler tahun ini, berangkat 2018 bersama guru playgrup, karena waiting list yang begitu panjang.

Allah adalah sesuai dengan prasangka hambaNya. Bila manusia berprasangka bahwa Allah tidak adil, maka hidupnya akan penuh dengan ketidak adilan. Bila berprasangka Allah Maha Pengasih, Allah Maha Pemurah, maka setiap hari akan dirasakan hidup adalah anugerah.

Ada temenku mengaku Islam, cerita padaku bahwa naik haji hanya akan membuat sengsara. Dia mencontohkan ada tetangganya yang tadinya makmur menjadi miskin setelah naik haji. Temenku lain yang ngakunya rajin shalat lima waktu juga bilang belum berminat haji apalagi umroh. Alasannya karena ada kenalannya pulang umroh malah akhlaknya menjadi kurang baik.

Rukun Islam ada 5, syahadat, shalat, puasa, zakat, haji (bila mampu). Itu semua ibadah kaum muslim. Kalo sudah mampu cukup uangnya tapi memilih berprasangka buruk terhadap fasilitas di sekitar Masjidil Haram, bisa jadi akan banyak orang tidak mau menjalankan rukun Islam ke 5. Ada jaringan hotel non muslim? Masih banyak kok hotel lain, yang jelas tidak ada orang non muslim di kota Mekah. Tapi semua tergantung pada niat, karena kerjasama dengan pihak non muslimpun pasti banyak penyesuaian.

Beribadah itu untuk mendekatkan diri pada Allah, bukan sibuk berprasangka buruk atas segala fasilitas untuk mempermudah ibadah.

Masih untung loh yang nulis bisa pulang ke tanah air. Banyak orang mendapatkan teguran langsung karena tidak beribadah dengan benar. Contohnya penyanyi Gita KDI yang berjilbab itu ke tanah suci dengan ibunya, di masjid malah ngobrol saja. Saatnya shalat tiba mereka berdua blank tidak tau caranya shalat...

Comments

  1. oh, yang Gita KDI malah baru tau aku... emang semua amal kita biasanya dibalas langsung saat kita menunaikan haji mbak....

    ReplyDelete

Post a Comment