Bisnis online, halal atau haram?

Dulu aku pernah iseng ikutan temen untuk ikutan bisnis MLM. Ada beberapa orang di grup ini pake kerudung, rajin shalat, juga laki-lakinya. Tapi rajin shalat belum tentu dia mau memperhatikan masalah halal dan haramnya. Waktu itu aku belum pernah ikutan MLM sebelumnya, dan begitu gabung langsung diajakin ke kelompok orang-orang yang membuat sistem MLM sendiri.

Dari MLM yang menjual produk barang, resmi terdaftar di pemerintah sampai yang moneygame. Moneygame tidak ada barangnya, cuman membagi uang dari perekrutan disetor ke atas. Ada saatnya uang perekrutan tidak cukup dibagi ke atas akhirnya ditutuplah MLM moneygame ini. Pendirinya kemana? Udah sibuk membuat MLM moneygame yang lain.

Aku juga punya beberapa kenalan yang pasang adsense di blognya, jual produk, PPC (Pay Per Click), suka mengamati aja sih, belum melibatkan diri. Yang baru aku pelajari sekarang PPL (Pay Per Lead). Di PPL tiap ada yang kirim data nama dan e-mail akan ditransfer sejumlah uang, yang aku baca sih infonya beberapa ratus  rupiah saja. Tapi membaca penawaran PPL yang berani membayar tiap data cukup besar hingga mencapai puluhan ribu rupiah, itung-itungannya kurang faham, uang dari mana, dan kemana, apakah nantinya berbentuk piramida sehingga yang atas untung, yang bawah akhirnya sudah bekerja keras tapi tidak mendapat bayaran lagi.

Bisnis online yang lain banyak menawarkan rumus ajaib. Ada yang sampai berani ngaku jadi milyuner segala. Cuman kerja beberapa jam sehari, duit mengalir di rekening. Terus menjual eBook tentang rahasia agar uang mengucur di rekening lewat bisnis online. Tawarannya memang heboh, sampai menyatakan sehari bisa jutaan rupiah, benarkah? Kalo bisnis online memang mudah dan gampang dapetinya, gak ada orang paham internet yang miskin sekarang ini.

Kenalan lain ada yang fulltime penulis tentang motivasi dan pebisnis online juga ada. Memang ada yang sudah menikmati hasilnya. Uang dari PAYPAL dibayar dari masang iklan di blog, kadang punya banyak sekali blog yang dipasangi iklan.

Sejauh ini sih kesimpulanku yang pasang iklan masih wajar, karena mesti rajin menulis. Tapi eBook bisnis online hasilkan uang banyak memang aneh, katanya kayak nyedot harta karun aja. Soal halal haram aku belum bisa menyebutkan, hanya saja aku memilih tidak berbisnis sesuatu yang masih meragukan. Sejauh ini belum ada bisnis online yang berani menyatakan syariah.

Berhati-hatilah berbisnis, cari yang aman, langgeng, bisa dipercaya dan halal. Tanggung jawab terbesar pada Allah SWT tentu saja bila sampai merugikan orang lain...

Comments

  1. aku juga pernah terlibat di bisnis MLM, tapi beberapa kali kecewa plus kehilangan sejumlah uang tentunya. setelah itu KAPOK bin JERA. INSYA ALLAH, jera selamanya. bukan kapok lombok yang lain waktu masih bisa tergiur. terlepas dari halal/haram, tapi rasanya lebih berkah deh kerja keras seperti sekarang demi mengumpulkan sen demi sen :)

    ReplyDelete
  2. Saya penggemar bisnis online sejak 2008 walau pun ngga kunjung berhasil. Sekalinya berhasil pas ketemu HYIP. Pas dikaji, ternyata banyakan ribanya. Sekarang saya cuma investasi pada Real Investment Company online. Dianya ngga ngaku syariah sih, tapi setelah saya kaji, telusuri, dan analisis, insya Allah aman dan halal. Semoga perusahaannya langgeng aja, biar saya sebagai investor juga langgeng

    ReplyDelete

Post a Comment