Kenapa ada orang suka meneror?

Islam di mata dunia dicap sebagai teroris, suka dengan kekerasan Seakan-akan ingin menguasai dunia dengan kekerasan.

Padahal, para ulama-ulama yang menguasai tafsir Al Qur'an, jelas-jelas menyatakan firman Allah di Al Qur'an menyatakan agar manusia berbuat baik pada sesama. Memaafkan, bicara yang baik, menahan nafsu, menjalin persahabatan, dan seterusnya yang baik-baik. Kalo ada yang menterjemahkan firman Allah adalah untuk menjahati atau mendzolimi orang lain berarti telah memenggal ayat tanpa ada sambungan ayat lain. Makanya ada ayat yang beberapa kali mengulang beberapa kali penjelasan tentang kebaikan itu. Siapa yang lebih tahu tentang manusia kecuali Allah yang telah menciptakan.

Malaikat pernah bertanya pada Allah, kenapa menciptakan manusia yang suka berbuat kerusakan. Dan Allah berfirman karena sebetulnya manusia adalah makhluk sempurna, punya otak, punya hati nurani. Manusia yang lebih suka menurutkan hawa nafsu akan mudah sekali disesatkan oleh setan. Dan bila sudah tersesat, maka sulit untuk memahami makna dari firman Allah.

Ibarat anak kecil yang suka main di tanah becek yang kotor, dikasih tau ibunya jangan main di situ nanti sakit. Sudah dimandiin, eh lari lagi ke tanah becek ini. Gak peduli dengan pandangan orang lain yang menatap kasian karena main di tanah becek hanya akan menyebabkan cacingan, dan penyakit kulit. Alasannya anak kecil kenapa main di tanah becek ini ringan saja "abis enak sih main di kotoran", padahal orang lain pada jijik. Tanah becek yang barangkali ada kotoran hewan ini di mata anak kecil ini lebih indah daripada pasir putih di pantai.

Manusia yang di hatinya penuh dengan kekerasan, dendam, suka menyakiti hati orang lain sulit untuk memahami tentang kebaikan. Seperti anak kecil yang suka main di tanah kotor, alasan berbuat kejahatan ringan saja "yang penting aku puas".

Jelas-jelas saja kepuasan yang didapatkan dari menyakiti hati orang lain hanyalah sesaat saja, kepuasan semua. Persis ngedrugs, memasukkan narkoba ke tubuhnya untuk bisa berhalusinasi padahal merusak tubuh. Atau laki-laki yang suka main dengan pelacur hanya untuk mencari ejakulasi pokoknya muasin rasa kebelet tanpa mikirin bisa ketularan HIV dan penyakit kelamin.

Para tukang teror yang cara kerjanya kasar ini, suka petantang petenteng mengajak ribut (persis ada komentator seorang pebisnis online di blog ini yang mengatakan aku pengecut tidak berani diskusi). Wah, males dah ngurusin orang gak penting banget. Mulutnya kotor, pikirnya dengan cara ngejatohin orang lain bikin orang lain takut. Seandainya dia berani nongol di Pesta Blogger, atau suatu seminar SEO udah habis dikeroyok. Ganggu ketenteraman warga Blogger.

Aku juga pernah diteror mau dibunuh, bener-bener hatinya panas sampe ada kalimat "aku ingin sekali membunuhmu, aku tanggung nerakanya, yang penting aku puas". Pas aku ketemu orangnya, tau gak, dia pake sarung, seakan-akan abis shalat, terus dengan memelas bilang hidup gak artinya tanpa aku. Benar-benar jiwa yang sangat tidak stabil. Sesaat ingin membunuh, sesaat ingin bunuh diri karena merasa hidupnya sangat merana. Beneran tuh, orang yang suka meneror hidupnya sama sekali tidak bahagia dan sangat tertekan. Tipe orang yang hidup segan mati tak mau dan ingin mengajak orang lain sengsara semua.

Aku muak ngeliat model orang-orang kayak gini. Hatinya panas, kotor, dan ingin mengajak orang lain ikutan main kotor. Tapi katanya hati boleh panas, kepala mesti tetap dingin. Jadi soalnya ada malaikat yang mendoakan dan turut mengamini apa omongan kita, aku milih berucap yang baik, semoga kita ditunjukkan jalan yang benar. Soal masih tersesat sih urusanmu, aku gak mau ikutan ke neraka...

Comments

  1. sabar mbak, orang itu sedang gelap mata, mungkin ada baiknya dia bergaul dengan blogger dari Warung Blogger, biar dia tahu kalau ngeblog itu bukan cuma soal monetize

    ReplyDelete

Post a Comment