Membongkar kemunafikan Ratnawati Utami (behind the story)

Waktu aku kopdar dengan teman-temanku di Jogja, ada yang tau aku gara-gara postingan gak jelas seorang yang membuat blog khusus dengan menyebut namaku, Ratnawati Utami. Coba aja search Google "Ratnawati Utami".

Terus aku jelaskan padanya, oh itu kan orangnya masuk ke blog blogger beneran terus kasih komentar "ngapain ngeblog, mending ikutan bisnis onlineku saja".

Setelah aku pelajari bisnis onlinenya tidak lebih dari money game. Mendaftar jadi anggota trus kalo bisa ngasih data (kasih e-mailnya orang lain) akan dapat 10 ribu. Dan  begitu seterusnya hanya memberi data akan dapat 10 ribu. Lha terus uang 10 ribunya dari mana? Dari uang pendaftaran anggota-anggota di bawahnya.

Yang pinter adalah yang bikin sistem paling atas. Lalu yang paling bawah belum tentu dibayar walau sudah daftar anggota dan kasih data. Orang di atas nanti langsung kabur kalo sudah ngeruk duit banyak dari orang yang ikutan sistem money game kayak gini.

Barangkali ada yang tertarik dan beranggapan bahwa bisnis ini boleh. Gak usah pake logika atau syariat apa aja deh, bisnis yang merugikan orang lain itu TIDAK BAROKAH. Bila melakukan bisnis yang tidak barokah maka uangnya panas dan akan hilang begitu saja tidak ada manfaat. Seorang mukmin tau bahwa yang membawa manusia ke surga bukan wajah dan harta, tapi hati dan amalan. Bila bisnisnya saja sudah merugikan orang lain, lalu hasilnya tidak akan membawa ke surga tapi ke neraka.

Terima kasih untuk pembuat blog dengan judul membongkar kemunafikan Ratnawati Utami, sering-sering aja deh, biar saya tambah ngetop. Dan yang jelas, anda menambah pahala milik anda ke saya, tanpa saya melakukan apapun. Terima kasih...

Comments

  1. aduh dicuekin aja ya mbak orang yang berniat ngga baik ini

    ReplyDelete
  2. @ Ninda, sebetulnya aku kasian loh ama orangnya. gak ada manfaat juga menghujat aku di blognya. apa dia akan banyak duitnya? bukannya dia akan kebalas di dunia dan akhirat cepat atau lambat. Kalo lambat tambah susah lagi.... tambah sengsara

    ReplyDelete
  3. Sebaiknya memang blogging sebagai sarana saling kebersamaan. Sudahlah, lupakan :)) Mohon maaf jika yang ditulis nggak menyenangkan bagi pembaca...

    ReplyDelete
  4. Komunitas Indigo IndonesiaSeptember 24, 2011 at 9:07 PM

    Anda meminta saya meninggalkan komen, tapi anda tidak mempublish komen saya. Maaf, dalam hal ini anda jutsru membuat saya berkecenderungan untuk membenarkan tindakan Roh Jibril, karena anda tidak menunjukkan itikad baik.

    ReplyDelete
  5. @ Komunitas Indigo Indonesia, kalo anda indigo harusnya sadar kalo anda diketawain temen-temen blogger karena komentar tanpa link atau kontak yang bisa dihubungi. Wkwkwkwkwk... saya pilih dianggap beriktikad baik di hadapan Allah dibanding manusia tanpa yang sembunyi di balik nama tanpa ada urlnya. Silakan cari blogger yang mau ngedukung rohjibril. Kasih tau saya linknya... gunanya apa sih, coba saya ingin tau, gunanya apa semuanya ini. Apa manfaatnya? Apa akan membawa rohjibril dan seorang yang mengaku dari komunitas indigo indonesia ke surga dengan menghujat saya?

    ReplyDelete
  6. sudahlah mbak..gak usah melayani jiwa jiwa yg sudah menyatu dgn iblis..kyai pun klw berdebat dgn mereka pasti kalah..

    ReplyDelete
  7. hadewh, terlambat tau ada kasus ini.. parah tuh si roh jibril.. keliatan banget bermental ababil wwkwkwkw

    bawa santay aja, Mbak.. mungkin bisnis dia lagi anjlok.. baca tulisan dia kok kayak bukan baca tulisan seorang laki-laki ya?

    ReplyDelete

Post a Comment