Tentang pengorbanan karena cinta

Pengorbanan karena cinta paling mudah ditunjukkan oleh seorang ibu saat melahirkan anaknya. Karena perjuangan antara hidup mati itulah menurut Nabi Muhammad shallallallahu 'alaihi wa sallam seorang anak menghargai ibunya tiga kali lebih besar dibandingkan pada ayahnya. Seandainya seorang wanita tau betapa besar pahala dan keindahan istana di surga karena mengandung, melahirkan, menyusui, merawat dengan ikhlas, maka semua wanita ingin melahirkan banyak anak dan dirawat dengan penuh cinta.

Karena masalah hamil di luar pernikahan, masalah ekonomi, merasa kebebasannya terkungkung, takut badannya rusak, takut karirnya terganggu, dan lain-lain membuat wanita malas punya anak. Karena pemahamannya masih berputar-putar dengan logika kehidupan di dunia saja, belum sampai untuk pemahaman mencari ketenangan di dunia dan kebahagiaan di akhirat.

Kehidupan di dunia memang sungguh-sungguh menyesatkan. Yang dipikirkan selalu saja ingin menyenangkan diri sendiri, misalnya, duh pengen makan apa ya yang enak hari ini. Kalo makanannya tidak cocok, tidak panas, jadi males makan di rumah, mending jajan di luar. Gak peduli istri atau ibu sudah bersusah payah menyiapkan makanan.

Menjadi laki-laki shaleh atau wanita shalehah memang tidak mudah (aku sendiri masih belajar). Karena mereka adalah tipe orang yang mengorbankan diri sendiri demi orang lain. Bukan berarti mereka tidak bahagia, karena kebahagiaannya adalah karena pengorbanannya itu. Dengan meninggalkan karir, hidup lebih sederhana, konsentrasi merawat anak, dan setelah anaknya besar jadi anak pintar, menurut pada orang tua, apa itu bukan kebanggaan dan kebahagiaan yang luar biasa? Bagi pasangan yang tidak punya anak, masih banyak jalan menuju ke surga. Misalnya dengan mengabdikan diri dalam hal agama, merawat orang tua, dan lain-lain.

Sikap ego, mementingkan diri sendiri akan menjauhkan manusia untuk menuju ke surga. Pengguna narkoba adalah orang yang ingin mencari kenikmatan, tidak mempedulikan lingkungan. Katanya sih membuat badan rileks, tenang, nyaman, dan lupa kepenatan hiruk pikuk dunia. Aku kenal seorang mantan pecandu, dia mencoba bunuh diri karena tidak bisa tidur selama tiga hari karena kecanduannya. Setelah itu selama dua tahun dia membersihkan dirinya dengan rajin shalat dan berdzikir. Tahun ketiga dia bosan shalat sekarang dia tidak punya apa-apa yang dibanggakan. Rejeki seret, depresi, ditinggal istri, dan masih belum tau caranya keluar dari lingkaran setan itu. Salah seorang temanku yang bijak berkata bahwa di dunia ada neraka juga. Neraka itu berlaku bagi orang yang meninggalkan shalat, egois mementingkan diri sendiri, suka mencari kenikmatan sesaat karena menganggap kehidupan dunia terlalu berat untuk dijalani.

Uneg-uneg yang panjang ya... Semoga saja kita bisa menjadi orang yang berbahagia karena mengorbankan diri pada Allah, pada orang yang kita cintai, pada sesama, pada makhluk hidup, dan terus bertahan hidup lurus di jalan Allah...

Comments

  1. Assallamualaikum mbaaak...

    Pengorbanan karena cinta biasanya adalah sikap dari sebuah upaya yg tulus yg semata mata tdk ingin mendapatkan imbalan apapun mungkin saking cintanya. apalagi mengharapkan imbalan yg sifatnya duniawi, semua cinta tulus ibu kita adalah cermin dari betapa hadist rosul selalu mengingatkan bhwa surga ada di telapak kaki ibu, tapi tdk sedikit dari kita seolah lupa akan pentingnya hadist tsb utk menyadarkan kita2 sbg seorang anak yg lahir dari seorang ibu....Assallamualaikum mbaaak...

    Pengorbanan karena cinta biasanya adalah sikap dari sebuah upaya yg tulus yg semata mata tdk ingin mendapatkan imbalan apapun mungkin saking cintanya. apalagi mengharapkan imbalan yg sifatnya duniawi, semua cinta tulus ibu kita adalah cermin dari betapa hadist rosul selalu mengingatkan bhwa surga ada di telapak kaki ibu, tapi tdk sedikit dari kita seolah lupa akan pentingnya hadist tsb utk menyadarkan kita2 sbg seorang anak yg lahir dari seorang ibu....

    ReplyDelete
  2. hmm.. jadi bnyak merenung membacanya :)
    cinta yang sering dipahami saat ini sekadar cinta dengan pasangan lawan jenis...

    padahal banyak hal yang kita bisa pelajari dari cinta seorang Ibu... aku jadi pengen segera menjadi Ibu

    *hehee ehh tapi nikah aja belum :D

    ReplyDelete
  3. @ yayack, semoga ibu kita juga lebih terbuka hatinya untuk tidak galak... hehehe

    ReplyDelete
  4. @ chika, masalah jodoh serahkan pada Allah, semoga semua dimudahkan ya...

    ReplyDelete

Post a Comment