Kenapa Give and Receive bukan Take and Give?

Akhir-akhir aku sering membaca artikel yang menyatakan lebih baik menggunakan kalimat Give and Receive dibanding Take and Give. Maksudnya dari Give and Receive adalah, apabila membantu orang lain yang membutuhkan, maka kita akan menerima ganti berlipat-lipat dari kebaikan itu. Sedangkan Take and Give adalah istilah menerima dan memberi, jadi mengesankan mesti menerima dulu baru bisa memberi.

Bila kita bekerja, maka sebetulnya di rejeki kita ada hak dari fakir miskin atau orang dekat dengan kita yang sedang membutuhkan. Memang benar anak yatim dan fakir miskin mesti disantuni, tetapi apabila membantu keluarga dekat akan dapat pahala ganda, pahala silaturahmi dan pahala sedekah.

Orang yang uangnya berlebih, kebanyakan (tidak semua) sulit untuk menyumbang uang untuk membantu orang lain. Begitu untuk keperluan senang-senang, berapapun dikeluarkan. Alasannya kerja itu stres, memangnya gak boleh bersenang-senang, padahal uangnya ada. Andai mereka tau, bahwa uang yang dipakai untuk jajan makanan enak, menyenangkan diri sendiri tidak akan bermanfaat untuk akhirat. Uang baru bermanfaat bila digunakan untuk memberi makan pada orang yang kesulitan untuk bisa makan.

Rejeki orang memang berbeda-beda, dan itulah ujiannya manusia juga sesuai dengan kemampuannya. Bila punya gaji 1 juta rupiah, dan dia mampu sedekah 100 ribu rupiah, tentu berbeda dengan orang yang gajinya 50 juta rupiah dan sumbangannya juga 100 ribu rupiah.

Bila kita melihat perjalanan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam maka beliau menceritakan surga penuh dengan orang miskin dan tertindas. Orang kaya kemana? Orang yang uangnya berlebih mesti mempertanggungjawabkan uang dari mana dan digunakan untuk apa. Bukan berarti orang kaya tidak ada yang masuk surga, tentunya banyak, asal yang taat ajaran agama dan banyak sedekah.

Memberi pada orang lain yang membutuhkan dari segi matematika uang kita berkurang, tapi dari ilmu ikhlas lilahita'ala, akan dibalas berlipat-lipat oleh Allah. Jadi bila sedang ingin mengharapkan sesuatu, banyak-banyaklah membantu orang lain baik dengan tenaga atau materi, maka harapan kita akan mudah terkabul.

Bukan Take and Give lagi, tapi lebih baik Give and Receive...

Comments

  1. iya, bener ya Mbak
    sepertinya Give and Receive memang lebih tepat.

    kalo Take and Give setelah dipikir pikir, kok kelihatannya egois ya

    ReplyDelete

Post a Comment