Akhir-akhir ini sering ketemu keong racun

Aku pernah kenalan dengan seseorang di facebook, terus dia ajak chat. Tadinya aku pikir dia tertarik dengan tulisanku, aku ingin ajak diskusi. Belakangan malah dia bilang terus terang dia pusing membaca renungan dengan ayat-ayat dan hadits. Dia hanya ingin ngajak aku gombal-gombalan di chat dan sudah merencanakan kopdar, tapi akhirnya aku tidak mau.

Kalo cuman yang cari gombal-gombalan di chat banyak. Ada beberapa bule yang ngajak perbuatan gak senonoh lewat chat. Sebetulnya aku hanya sekedar ingin melatih bahasa Inggrisku. Tapi karena para bule itu menganggap sex kebutuhan kayak makan minum akhirnya mengarah ke sana. Bahkan sekedar lewat chat atau telpon juga, sampe aku heran apa gak ada manusia berjenis kelamin wanita di sekitarnya yang ada bentuknya, bisa-bisanya idenya lewat dunia maya.

Tentang perbuatan zina, menurutku sebaiknya hindari yang mengarah ke sana. Kesulitannya apa, setauku kalo udah kepengen bisa brutal. Bisa laki-laki maupun perempuan. Kalo sulit mengontrol, terutama bagi yang dewasa, berpuasalah.

Waktu aku nulis di blogku satunya dengan kalimat “apa aku gak pengen punya someone special” aku jawab kayak iklan Panadol “sudah lupa tuh, aku gak bohong. Big bang pada hidupku membuatku lupa dengan rasa-rasa itu. Tapi aku malah beruntung, merasa dimudahkan. Jadi ingat, kencan setelah pertengahan tahun 2009 janjian ketemuan di mall. Cowoknya tidak punya keberanian lewat di depan rumahku, hahaha…

Lagu Keong racun awalnya terngiang-ngiang di kepalaku bikin aku marah. Tapi lama-lama bikin aku ketawa soalnya kalimatnya alay banget. Kalo ketemu keong racun lagi, ketawaain dalam hati trus tinggalin aja ahhh…

Comments

  1. berani benar chatting sama bule, aku saja cuma berani sebatas isi kontak form google :D

    ReplyDelete
  2. wah keong racun yah ... awas keracunan loh :D

    ReplyDelete

Post a Comment