Manusia yang dikuasai jin (terinspirasi dari Muxlimo's Lair)

Membaca postingan di Muxlimo's Lair, itu juga tidak ada kesengajaan. Mas Adam, penulis di blog ini, kalo lagi ada waktu, abis posting kadang chat denganku di YM. Bercerita padaku sedikit tentang saat dia belajar tentang Tauhid. Soal Tauhid, aku terlewatkan belajar ini. Soalnya waktu di Bogor, aku belajar Islam setelah Tauhid dan Fiqh terlewatkan. Aku belajar tasawuf dari buku Imam al-Ghazali.

Sepertinya semua dimudahkan Allah, setelah seorang temanku SMP menunjukkan padaku seorang wanita yang bisa dijadiin guru privat, aku belajar padanya sekitar setahun, terutama masalah fiqh. Setelah aku memutuskan tidak kesana lagi karena kerjaanku pulangnya yang tadinya siang jadi sore, ketemu dengan blog Muxlimo's Lair ini, komen di blogku yang lain. Ada semacam dorongan dari mas Adam komentar di blogku. Lalu aku nulis komen di blognya mas Adam, tak obok-obok ya blognya...

Pemahaman Islam memang lain-lain, ada yang menyebut buku al-Ghazali itu tidak pantas dibaca karena menggunakan hadits dhoif, tapi oleh harian Republika sangat direkomendasikan. Aku juga pernah mengutip kalimat panjang dari Ibnu Qoyyim el-Jauzy, ada komentar yang menyatakan sesat. Buku-buku dari Ibnu Qoyyim sangatlah banyak dan isinya benar-benar inspiratif, ada kalimat secuplik membahas tentang arsy Allah, dan itu langsung dinyatakan sesat. Padahal yang aku kutip membahas masalah mahabbah. Tasawuf oleh sekelompok orang juga dinyatakan sesat dengan alasan ini itu, tapi aku pernah menulis postingan tasawuf seperti apa dulu, selama masih menggunakan rujukan Al Qur'an dan hadits bukanlah hal yang sesat. Karena itu ustad lulusan Al Azhar Kairo yang membimbing pengajian di Bogor berusaha mengarahkan tentang pemahaman Islam, supaya tidak keliru. Kenapa ini dianggap sesat, bagaimana cara memahaminya.

Sekarang di Jogja pengajian malah di rumahku sendiri, pembicaranya dua-duanya dosen universitas swasta. Satunya lulusan salah satu universitas swasta Islam dan kadang membahas tentang rekannya sendiri yang menjadi beraliran Islam Liberal setelah sekolah di luar negeri. Karena acuannya kitab dari ulama besar jaman dulu, pembicara ini termasuk penentang Islam Liberal.

Tapi bila membahas tentang dimensi lain, aku memilih bergabung dan bertanya pada yang punya bakat melihat alam lain. Ternyata yang punya bakat tidak semuanya serta merta suka bergabung dengan kelompok ini, ada mahasiswa yang tanya padaku tentang komunitas ini, aku punya teman punya bakat tapi tidak tertarik untuk bergabung. Aku jawab, ini kan masalah dorongan hati saja, ini tipe orang yang lebih suka menjadi orang biasa, lebih suka bila tidak punya kemampuan. Jadi kemampuannya diabaikan dianggap mengganggu. Malah ada yang menganggapnya kutukan, aku jawab, soalnya awalnya punya kemampuan seperti itu memang bikin paranoid, keluarganya jadi cemas. Dengan bergabung di komunitas kan jadi punya teman senasib, dan bisa saling mengingatkan.

Tulisan di Muxlimo's Lair yang mendorongku untuk membukanya adalah di sini, CIRI MANUSIA YANG DIKUASAI JIN Dan ini komentarku


Allah berfirman
Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka". (QS. Al Hijr : 39-40)

Yang dimaksud dengan "mukhlis" ialah orang-orang yang telah diberi taufiq untuk mentaati segala petunjuk dan perintah Allah s.w.t. (sumber Alquran-indonesia.com)

Comments

  1. ayah saya juga saat ini sepertinya sedang di kuasai jin mba.. sering mendengar bisikan.. sudah di ruqiyah tapi masih seperti itu karena ayahnya sendiri sepertinya tidak berniat sembuh dan masih saja mendengarkan bisikan2 goib itu... saya sering menasihati tapi... susah mba.. saya ngga tau harus gmn lagi...

    ReplyDelete
  2. @Saiaenno, ruqyah tidak selalu membantu kerasukan. Bila orangnya keliru malah tambah kerasukan. Banyak-banyak berdoa saja, sementara itu dulu. Membaca ayat Kursi, dan minta dukungan keluarga yang lain untuk mendoakan.

    Moga-moga ada saran yang lebih baik, aku juga masih belajar...

    ReplyDelete
  3. ketika mengambil gambar anakku yg lagi bermain2 laron, tergambar juga tengkorak yang persis berada di atas kepalanya. itu jin atau kebetulan ya, mbak

    ReplyDelete
  4. @Mr. Nyach, aku gak bisa ngeliat loh makhluk alam lain. Malah itu menguntungkan, soalnya tidak pake paranoid kayak temen2ku yang bisa ngeliat. Masih suka nanya-nanya aja sih.

    Kalo anak kecil, itu memang suka ada jin yang gemes, deketin. Hanya saja anak kecil masih banyak malaikat yang mendampingi dan belum banyak dosa. Saat tambah dewasa, mesti rajin shalat karena malaikat pendamping sudah tidak ada lagi.

    bisa jadi itu memang makhluk dimensi lain, tapi selama tidak mengganggu ya sudahlah. Asal rumah sering banyak untuk shalat, ngaji, membaca Al Quran, tafsir, pemahaman, Insya Allah jin golongan sesat tidak akan masuk. Karena rumah yang sering untuk ngaji dijaga malaikat.

    Setauku sih begitu, kebetulan rumahku untuk belajar ngaji Iqro' untuk anak-anak...

    ReplyDelete
  5. anak kecil itu dilindungi sama 40 malaikat :) ~ guru PAI :D

    baca an-nas jg jgn lupa :)

    ReplyDelete
  6. islam liberal memang berbahaya, mereka sudah jadi sekutu musuh islam

    ReplyDelete
  7. Banyak membaca dan mendengarkan ayat suci alquran in shaa allah jin dan syaiton tidak akan berani menganggu

    ReplyDelete

Post a Comment