Tentang diblokir dan ganti url blog

Aku baru nyadar ternyata blogku yang memfollow seorang teman diblokir. Pantesan tidak bisa melihat tulisannya di dashboard blogspot lagi. Aku sih maklum saja, soalnya waktu dia pernah gak bales mentionku di twitter dan dia jelas-jelas online, aku suka nulis panjaang lebar ke dia lewat email. Terus dia ganti blog, dengan tulisan Islami tapi pro jihad untuk perang. Waaaaa... langsung panjaaaaang lagi beberapa kali emailku padanya. Yah, begitulah, gak ada balasan.

Aku akhirnya nyadar juga, kalo aku digituin kali juga bakal ngambek, hehehe... jadi maklum saja aku diblokir. Lagian dia gak pernah kasih duit, jadi aku rasa gak ada ruginya diblokir olehnya, ya cuman ngerasa kehilangan temen chatting untuk sharing. Asal bukan aku deh yang putusin hubungan pertemenan, soalnya memutuskan hubungan dari antar keluarga, sahabat, teman adalah hal yang tidak disukai Allah dan pasti akan dapat teguran.

Sejauh ini kalo aku dikritik kalo aku salah aku akan perbaiki tulisanku. Kayak kemarin dikritik di twitter soalnya dia gak setuju bajunya Afriyani aku sebut baju muslim, tadinya aku berpendapat hanya detil kecil saja. Terus tadi malam ke pengajian, sobatku bilang memang kalo ustad yang ceramah menyarankan menggunakan gamis bahan tebal agak longgar lalu kerudungnya menutupi dada, itu baju muslimah yang bener untuk ke pengajian. Walaupun aku suka ngeliat orang datang ke pengajian pake rok panjang, blus lengan panjang, kerudung dari selendang. Banyak petinggi negri ini yang wanita, baik ibu pejabat atau istri pejabat bajunya model begitu memakai selendang yang kelihatan rambutnya. Belakangan aku curiga yang mengkritik aku pernah ingat namanya, ternyata suka nyanyi di youtube pernah duet dengan seorang selebbloger. Aku bilang ke dia bahwa aku juga suka nyanyi mau subscribe youtubenya. Abis itu udah, ketawa-tawa deh. Semalaman aku sambil ngeblog dengerin suaranya dia... keren...

Soal baju muslim, kalo memang merasa menjadi muslimah kenapa tidak menggunakan baju muslim? Emang rancu soal label baju muslim ini. Aku dengan keterbatasanku masih sering menggunakan celana, soalnya kalo di Jogja pergi keluar naik sepeda. Aku tetap meyakini, seperti halnya para Wali yang menyebarkan Islam di pulau Jawa, bahwa kebudayaan lokal tetap mesti dijunjung tinggi selama tidak melanggar aturan di Al Qur'an dan hadits. Pernikahan di Jawa sebagai pengantin tentunya boleh menggunakan kebaya, dan sekarang sanggul-sanggul cantik dari bunga sudah sering digunakan untuk menutupi rambut. Apa iya, karena alasan mengikuti sunnah Nabi, mesti total mengikutinya, sampe makan mesti bareng-bareng pake semacam tampah dengan tiga jari. Terus kendaraan mesti pake kuda atau unta, hmmm... Seperti pernah aku dengar pendapatnya Quraish Shihab saat sahur di bulan Ramadhan bahwa Islam itu indah, mendukung kebudayaan lokal, selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

Jadi karena aku beranggapan ya sudahlah mau diblokir di facebook, di blog, yang penting bukan aku yang memblokir. Kecuali orangnya bicaranya kasar, suka mengumpat menjelek-jelekkan orang lain, aku pernah blokir yang kalo nulis seperti itu.

Kasus ganti url blog pernah waktu ada isu Google mau mendelete blog yang tidak pake Gmail. Aku memutuskan bikin alamat email Gmail lalu aku eksport blogku. Tapi ada yang komentar wah sayang kenapa mesti eksport blog segala, bisa kok ganti email tanpa ganti url. Akhirnya aku punya beberapa blog dengan dua e-mail, soalnya kalo blognya banyak dengan satu email kasian bingung mau komen yang mana, aku juga sering hadapi itu.

Ruginya ganti url itu sulit nyari arsip di Google misalnya, COKLAT MONGGO BLUE SKY, nanti masuk ke blog Blue Sky yang membahas coklat Monggo. Begitu ganti url, jadi susah mau menuju ke link lama yang kita butuhkan tulisannya. Jadi aku gak akan ganti url lagi, aku rasa belum perlu dan masih pengen lebih mudah mengakses tulisanku yang lama.

Sekedar curhat doang di blog tanpa follower ini...

Comments

  1. menurutku wanita tak harus pakai rok... ada kan sahabat rasul yg wanita ikut berperang naik kuda pula

    coba deh cari tahu pakaiannya seperti apa? bisa diikuti tuh sebagai contoh untuk naik sepeda

    ReplyDelete

Post a Comment