Mendukung #IndonesiaTanpaJIL mumpung masih hangat

Dunia itu terus berputar. Kebaikan akan terus melawan kejahatan. Kejahatan akan selalu bertransformasi dengan bentuk yang berbeda. Dulu ada Lia Eden yang mengaku Rasul karena merasa yakin didatangi oleh malaikat Jibril. Sekarang ada pemahaman baru Jaringan Islam Liberal ((JIL) berwujud LSM yang didanai Foundation dari luar negeri ingin menegakkan hak azasi manusia apapun bentuknya.

Ahmadiyah yang mengaku punya Nabi baru Mirza Ghulam Ahmad didukung oleh JIL agar dihargai ibadahnya. Orang berbeda agama yang saling "mencintai" (dalam tanda petik) dinikahkan. Karena dianggap semua agama itu baik, semua berhak untuk masuk surga. Terakhir kaum marjinal homo, lesbian, waria juga didukung untuk dihargai juga.

Untuk masuk surga emangnya mudah. Kata Nurcholish Madjid pendiri JIL mengatakan tidak ada yang gratis di dunia ini termasuk untuk masuk surga. Tapi coba deh liat Google Insight sekarang, tidak banyak yang mencari informasi Indonesia Tanpa JIL, lebih banyak yang nyari "polisi ganteng".

Manusia diciptakan oleh Allah punya akal agar berpikir. Berpikir yang benar menurut Islam adalah berpikir tentang kekuasaan Allah. Bagaimana kapal bisa berlayar karena angin di lautan. Lalu kapal itu bisa menangkap ikan untuk dikonsumsi manusia.

Tapi kebanyakan manusia sukanya berpikir tentang duniawi saja. Paling banyak mikirnya agar punya uang banyak. Kalo bukan tentang uang ya mikirnya gimana dapat pasangan cantik atau ganteng. Jadi kalo gak punya uang dan gak punya pasangan bawaannya GALAU...

Saat ini Ulil tidak banyak muncul gara-gara skandal seksnya kebongkar. Percakapan BBM Ulil dengan seorang cewek tersebar luas. Satu pimpinan menghilang, nanti akan muncul lagi yang lainnya.

JIL dan FPI nanti juga akan terus muncul dalam bentuk berbeda. JIL menghilang, akan muncul dalam bentuk lain. Sama saja, andai FPI dibubarkan juga akan muncul dalam bentuk lain.

Sekarang ini sudah banyak tanda-tanda kiamat. Kita tinggal menunggu dajjal yang muncul bermata satu, apa yang dibawanya seindah surga ternyata neraka, apa yang disebutnya neraka ternyata surga. Tapi nanti juga akan muncul seorang pemimpin yang bernama Imam Mahdi yang akan membunuh dajjal. Saat ini sudah bermunculan para pendukung dajjal. Tentunya ada lawannya para pendukung Imam Mahdi.

Teori siapa sebetulnya dajjal berbeda-beda, ada yang menyatakan itu konspirasi, ada yang menyatakan sosok manusia yang benar nyata. Para pendukung Imam Mahdi akan melawan pendukung dajjal. Dan saat ini hanya kesenangan sesaat sajalah para pendukung ini. Pokoknya yang keliatan rame, keren, itulah yang diikuti. Tapi jadi pendukung #IndonesiaTanpaJIL lebih baik daripada ikut-ikutan kelompok yang salah.

Yah, mumpung masih hangat aku menyatakan diri sebagai pendukung Indonesia Tanpa JIL. Ada saatnya dunia bergolak, berubah, pendukung dajjal akan bertransformasi lagi. Aku memilih untuk lebih memikirkan tanda-tanda kekuasaan Allah, bertaubat secara benar, dan menyebarkan pemahaman tentang Islam. Walau tulisanku tidak akurat selalu benar... karena kebenaran hanya milik Allah, kesalahan dari aku sepenuhnya. Hidup itu pilihan, mau pilih jadi pendukung Imam Mahdi seorang pemimpin Islam di jalan Allah, atau jadi pendukung dajjal yang menawarkan surga padahal sebetulnya neraka...

Comments

Post a Comment