Orang yang tidak mau memaafkan termasuk golongan masuk neraka

Orang yang selalu berusaha minta maaf posisinya lebih mulia dibandingkan yang tidak mau memaafkan. Bahkan orang yang gengsinya terlalu tinggi tidak mau memaafkan orang lain maka termasuk kelompok ahli neraka.  Orang sabar dan tawakkal akan lebih mulia di hadapan Allah, dan Insya Allah akan mendapat ganti yang lebih banyak lagi baik di dunia maupun di akhirat...

Ibnu Abas r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda, “Ada sepuluh golongan dari umatku yang tidak akan masuk surga, kecuali bagi yang bertobat. Mereka itu adalah al-qalla’, al-jayyuf, al-qattat, ad-daibub, ad-dayyus, shahibul arthabah, shahibul qubah, al-’utul, az-zanim, dan al-’aq li walidaih.

Selanjutnya Rasulullah saw. ditanya, “Ya Rasulullah, siapakah al-qalla’ itu?” Beliau menjawab, “Orang yang suka mondar-mandir kepada penguasa untuk memberikan laporan batil dan palsu.

Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah al-jayyuf itu?” Beliau menjawab, “Orang yang suka menggali kuburan untuk mencuri kain kafan dan sebagainya.”

Beliau ditanya lagi, “Siapakah al-qattat itu?” Beliau menjawab, “Orang yang suka mengadu domba

Beliau ditanya, “Siapakah ad-daibub itu?” Beliau menjawab, “Germo.”

Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah ad-dayyus itu?” Beliau menjawab, “Dayyus adalah laki-laki yang tidak punya rasa cemburu terhadap istrinya, anak perempuannya, dan saudara perempuannya.”

Rasulullah saw. ditanya lagi, “Siapakah shahibul arthabah itu?” Beliau menjawab, “Penabuh gendang besar.

Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah shahibul qubah itu?” Beliau menjawab, “Penabuh gendang kecil.”

Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah al-’utul itu?” Beliau menjawab, “Orang yang tidak mau memaafkan kesalahan orang lain yang meminta maaf atas dosa yang dilakukannya, dan tidak mau menerima alasan orang lain.”

Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah az-zanim itu?” Beliau menjawab, “Orang yang dilahirkan dari hasil perzinaan yang suka duduk-duduk di tepi jalan guna menggunjing orang lain. Adapun al-’aq, kalian sudah tahu semua maksudnya (yakni orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya).”

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya kepada para sahabat: "Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu? " Para sahabat menjawab "Menurut kami, orang yang bangkrut diantara kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta kekayaan." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan shalat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka." (HR Muslim)

Law of attraction itu adalah hukum yang terjadi di dunia ini tapi banyak dari kita tidak menyadarinya. Disebut law of attraction karena yang kita pikirkan akan menarik hal itu terwujud jadi nyata seperti magnet. Banyak yang tidak menyadari bahwa selama ini kita berpikir lebih banyak hal yang tidak kita inginkan sehingga keinginan kita tidak menjadi kenyataan. Dengan mengontrol pikiran kita, maka kita akan menarik yang kita inginkan mewujudkannya nyata.

Proses untuk menjadi nyata itu melibatkan berpikir, berperasaan, bertindak. Dimulai dengan membayangkan secara detil, seperti nyata. Lalu kita melibatkan perasaan kita saat memikirkan dengan rinci tadi. Setelah itu kita menggunakan insting untuk bertindak, yang berarti kita menguatkan insting, dan keberanian untuk melakukan tindakan setelah kita mendapatkan ilham. Perwujudan akan menjadi nyata saat kita berada di frekuensi penerimaan. Syarat agar kita berada di frekuensi penerimaan, kita yakin, tanpa ragu, menyayangi diri sendiri, mencintai sesama, bersyukur dengan segala hal yang kita miliki.

Teori bisa dibaca, tapi yang perlu latihan bagi pemula agar bisa berada di frekuensi penerimaan. Pengarang buku The Secret berikan trik-trik bagaimana mengatasi masalah, dan grup Whats App Law of Attraction Basic membahas hal itu.

Comments

  1. iya mba Ami, terkadang saat-saat labil..sering terpuruk juga dengan rasa sakit hati yang berkepanjangan...tetapi kemudian disadarkan lagi dengan hal diatas...."Menyakiti hati memindahkan pahala ke orang yang disakiti hatinya" ...

    I was among those who often become the subject of ridicule, both smooth and rough by others .... and it continues to this day although I do not know what the problem is ....

    but never mind, this issue back into the entertainment by reading the above.

    ReplyDelete
  2. tulisan yang menarik. belajar bagaimana di balik pahit ada manisa yang akn dirasakan.. bersyukuran tetap positif thingking...

    senang bisa berkunjung salam kenal
    Kunjungi juga Ke Blogku ya

    ReplyDelete
  3. subhanallah .. banyak dapat pengetahuan bermanfaat disini ..

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah az-zanim itu?” Beliau menjawab, “Orang yang dilahirkan dari hasil perzinaan yang suka duduk-duduk di tepi jalan guna menggunjing orang lain.

    saya sedikit tidak mengerti dengan makna tersebut "Orang yang dilahirkan dr perzinaan termasuk golongan az zanim"? mohon dijelaskan. karena setahu saya orang yang dilahirkan dr perzinaan tidak berdosa yg berdosa itu orang tua nya lah yg melakukan perbuatan dosa.

    kecuali " mengunjing seseorang" barulah termasuk golongan az zanim, karena mengunjing seseorang itu adalah perbuatan zalim terhadap orang lain.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maksudnya, dia statusnya anak zina namun kelakuannya buruk yaitu suka duduk2 di jalan menggunjing atau menghina org lain. Jelas berdosa karena menyinggung perasaan org. Kecuali dia tdk melakukan hal itu, yaitu tdk menggunjing, tdk menghina org di pinggir jalan meskipun dia anak zina maka dlm hal ini ia tdk berdosa. Apalagi jika dia menjadi anak saleh maka di sisi Allah, dia mulia. Gitu.

      Delete
  6. Saya mau nanyak saya mempunyai teman dan saya membuatin teman saya Tugas Agama dengan persyaratan Jangan diajak Aldisa dan Ewa trus beberapa hari kemudian Teman saya mengingkarkan janji nya dan justru saya mengambil kembali Tugas Agama yg saya telah buatkan teman saya, saya mengambil kembali tugas Agama saya karena dia sdh mengingkar janjinnya dan satu per satu teman saya menjauhin saya hingga saya tdk mempunyai teman.
    Dan Saya udh berusaha keras buat meminta maaf padanya tetapi tidak juga dimaafin sampai" saya nangis dan ngemis" tapi dia tdk peduli dan bersihkeras untuk tdk memaafkan saya..

    Saya meminta saran dan pendapat anda saya harus bagimna biar teman saya itu bsa memaafkan saya dan saya bisa bergaul lagi sama teman saya itu seperti dlu.

    Tolong dibantu ya..

    ReplyDelete
  7. Umur saya 25 dan saya pernah menjalin hubungan dngan yg lebih muda 20thn. . Awalnya semua baik" aja.. Tpi setelah dy kenal yg lebih dri segi fisik. .Dy berumah..tanpa alasan. Dan akhinya hubungan kandas.. kandas. .padahal saya perjuangin semua demi dy.. Bahkan suruh ngalalin aja siap.. Pernah berfikir klo Allah ga adil.. Tpi setelah saya fikir"ya kita harus mengiklaskhanya.. Mungkin ini yg di tunjukan klo dy ga baik bwt saya. .waktu berlalu.. Saya coba minta maaf di lebaran kali ini..tapi cuma lewat whastaap..tapo ga ada balasan.. Gomana tuh

    ReplyDelete

Post a Comment