Kenapa ada orang yang hidupnya begitu sulit, ada yang begitu mudah

Ya...

Aku pernah mengalami masa-masa sulit dalam hidupku. Rasanya itu gak enak banget. Bangun tidur rasanya berat, gak mau bangun. Memaksakan diri untuk bangun karena mesti mengasuh anak-anak. Lalu hidup dalam keadaan tertekan memang maunya marah-marah gak peduli ama anak kecil juga, yang sebetulnya mereka gak tau apa-apa.

Tapi hidup itu berproses. Keajaiban muncul satu demi satu. Aku lupa mulai dari mana. Aku belajar Islam pelan-pelan. Aku belajar untuk berbagi, memberikan kepada yang membutuhkan lebih banyak lagi. Meluruskan hidupku. Dan itu sama sekali gak mudah.

Teman-teman menjauhi aku. Aku mencoba menerapkan Islam dalam hidupku, dianggap aneh. Saat mereka suka ke kafe, karaoke sampe malem, aku tetap sholat. Mungkin ya gitu, sholat iya, hura-hura iya juga.

Saat kelompok teman-teman mulai melewati batas. Komunitas ini, yang berlawanan jenis mulai mojok satu demi satu, jadi pasangan selingkuh, rasanya hawanya memang panas, dan aku didepak.

Bergabung dengan komunitas lain, yang ini kelompok pengajian. Lebih adem dan Alhamdulillah aku diterima.

Ok, jadi kenapa ada orang hidupnya bisa terasa sulit, ada yang terasa mudah, itu karena cara berpikir dan sikapnya sendiri.

Ada 2 orang dengan gaji sama, sama-sama sejuta sebulan. Yang satu mensikapi hidup dengan tenang, banyak bersyukur, semua dijalani dengan senang hati, tetap enak. Yang satunya merasa uang itu kurang, karena gaya hidup besar pasak daripada tiang. Itulah yang membedakan.

Kalau kita benar-benar istiqomah, Insya Allah hidup akan dimudahkan, hati ditenangkan oleh Allah. Sebetulnya banyak lagi sih penjelasannya... tapi sementara itu dulu...

Comments

  1. Lagi-lagi ....bertemu dengan hal yang begitu mudah diucapkan tapi begitu sulit untuk dijalankan...
    "bersyukur"

    ReplyDelete
  2. intinya selalu "menjaga Allah" niscaya Allah akan selalu lebih menjaga...Guru sy pernah berkata,"dalami saja masalah Tauhid...nanti semua akan terbuka....entah itu ilmu, harta, dll.....

    salam sahabat

    ReplyDelete
  3. kadang kala kita melihat seseorang lainnya itu seperti hidupnya nyaman sekali padahal belum tentu juga kalau ditelusuri lebih lanjut, @.@

    ReplyDelete
  4. lebih baik hidup sederhana tanpa terlalu menggilai duniawi yang hanya sementara.

    ReplyDelete
  5. Alhamdulillah bisa nyempetin lagi main ke sini.. maaf belakangan blog saya amburadul dalemannya karena salah edit, Mbak.. :D

    Setiap membaca postingan Mbak Ami.. saya salut dengan aroma kejujuran dan apa adanya yang terpancar di sini.. blak-blakan tanpa basa-basi dan insspiratif..

    bener, Mbak.. dunia ini 'kan tempat bergantinya susah dengan senang, tidak ada susah terus2an tidak juga senang terus2an.. kecuali orang2 yang kena istidraj (pembiaran) Allah.. supaya makin jauh sesatnya. Contoh: orang2 kebatinan yang hidupnya adem, ayem, tentrem, terkemuka.. :P

    kalo kita yang muslim sih.. yakin ama hadis ini "dunia adalah penjara bagi orang mukmin".. penjara itu kan ditempatin, tapi gak bikin betah ya?? :D

    seneng baca2 tulisan Mbak nih.. meski banyak yang terlewat..insyaAllah yang lalu2 saya baca2 juga.. keep smiling n keep funky, Mbak Ami.. :)

    ReplyDelete
  6. @ Mbak aya-aya devi..
    benar sekali, setuju sekali, Mbak!
    Allah adalah perbendaharaan yang tersembunyi dan tauhid adalah anak kuncinya.. insyaAllah.. Aamiin. :)

    ReplyDelete
  7. Amin smoga kita semua sll dalam lindungan Allah, mm bnr smua yang ada di dunia tdk ada yang abadi,ke abadian adlh milik allah Swt. Smoga qt bs sll di jalan Allah. Amin y robb

    ReplyDelete
  8. ini tulisan lama yang susunannya gak karu-karuan, dibaca lagi nih barusan... wkwkwk

    ReplyDelete

Post a Comment