Ustad Danu bicara di acara parenting sekolahku

Acara PARENTING di sekolah tempat aku kerja ini sudah banyak menampilkan bahan tulisan untuk blogku. Pernah seperti senam untuk otak kanan, pembahasan Emotional Quotient, dan banyak lainnya lagi. Tapi kali ini di ultah Yayasan ada acara spesial yang menjadi pembicaranya adalah Ustad Danu.

Postinganku tentang ustad Danu adalah postingan paling banyak dibaca orang berkaitan dengan otak tengah. Sebagian orang berpendapat otak tengah bisa diaktifkan, sebagian lagi berpendapat itu hanya omong kosong saja. Sedangkan menurut ustad Danu pengaktifan otak tengah hanyalah ilmu yang "meragukan", bisa-bisa memanfaatkan energi negatif untuk menjadikan anak punya kemampuan ajaib kayak memilih warna dengan mata ditutup. Atau ada Ibu bisa kasih testimoni setelah anaknya diaktifkan otak tengah bisa ngeliat anggota tubuh   yang sakit, misalnya batuk ada sesuatu di tenggorokan dan anak ini bisa ngebantu benda itu lepas.

Aku dikontak oleh salah satu sahabatku saat kuliah yang cerita 2 anaknya diaktifkan otak tengah, membayar mahal tapi hanya anak yang besar yang berhasil melakukan sesuatu dengan mata tertutup. Akhirnya ketahuan anak yang besar ini bisa ngeliat alam lain sebelum pengaktifan ini. Adiknya sama sekali tidak ngaruh dalam proses pengaktifan.

Menurutku pribadi, yang pernah mendapat keajaiban saat anak sulungku sempet dikatain terbelakang lalu mendapat NEM terbaik di kelasnya, semua adalah faktor Kun Fayakun. Bila Allah berkehendak semuanya mungkin. Anakku sangat tertarik untuk berenang, tanpa dipaksa dia minta diantar untuk berenang seminggu beberapa kali ditempa pelatihnya untuk mewakili sekolahnya. Alhamdulillah, yang tadinya dia lambat dalam kemampuan menulis dan membaca, saat SD disalip kemampuan adiknya yang masih TK, karena paru-paru mengembang dan syaraf menjadi aktif, mendadak IQnya meningkat drastis setelah menjadi atlit renang.

Aku pribadi, tadinya sempat bingung, tiap hari gemeteran karena diteror, rasanya sudah ada yang mau menarikku ke alam lain yang gelap, karena mencoba berusaha banyak berdzikir dan membaca Al Qur'an dan tafsir. Alhamdulillah sekarang intuisiku berupa kemampuan untuk menulis jadi muncul. Aku bisa mengambil hikmah dari kisah Nabi-Nabi  dan iimplementasikan dalam masalah situasi yang aku hadapi.

Wah, ntar ditulis yah materi pembicaraan ustad Danu, siang ini. Sekarang siap-siap dulu... Di blog yang ini aja... belum pedhe nulis di blogku yang ada followernya, jarang blogwalking soalnya. Trus besok mesti pake baju Jawa... begitulah, kalo keliatan gak jelek-jelek amat, kali dipajang di FB atau Twitter. Biasa, pake baju daerah jadi canggung...

Comments