Mengajak untuk kembali pada Allah sajalah

Ada temen bloggerku menulis tweet katanya TL kok kayak medan perang ada pendukung FPI dan anti FPI. Ada JIL dan anti JIL. Saking semangatnya, semua saling menyindir satu sama lain, istilahnya kok membully, memplonco. Menurutku bukan medan perang tapi kayak tawuran anak seumuran SMA yang masih abege, ababil.

Hebatnya semuanya pinter nulis, pinter teori, pinter berargumen. Memang tidak mudah mencari orang yang benar-benar tidak mudah meluapkan emosi, padahal Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan bahwa yang mampu tidak meluapkan emosi mendekatkan surga menjauhkan dari neraka.

Ada tulisan di Kompasiana yang menulis tentang penjelasan tentang urutan gambar video klip Lady Gaga dengan atribut serta ekspresi menunjukkan menjadi penyembah iblis. Ada bajunya dengan lambang salib terbalik menuju ke - maaf - selangkangan. Ada adegan menelan rosario dengan kostum biarawati. Lalu menjelma menjadi manusia baru, penyembah iblis. Penulisnya tetap bersikap tenang dalam menuliskan ini, malah ada candaan dalam menjawab pertanyaan.

Seorang sobatku banyak menulis status di FB, katanya banyak dangdut lebih jorok yang boleh tampil, kenapa Lady Gaga gak boleh. Belum tau dia, kalo Lady Gaga sudah bener-bener menunjukkan sikap seorang penyembah Iblis, atau bahasa lain Lucifer, dan itu bukan isapan jempol. Bukankah Iblis disebutkan di Al Qur'an, bila mengaku Islam mestinya mempercayai bahwa Iblis itu nyata adanya. Nah temenku ini kurang paham tentang alasan kuat kenapa menentang Lady Gaga. Sekedar penggemar musik beranggapan kreatifitas tidak boleh dipasung, dan perlunya entertainmen kelas internasional datang ke Indonesia.

Aku bukan aktifis #IndonesiaTanpaJIL tapi aku hanya sebagai pengamat sajalah. Hanya berharap sajalah. Bahwa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan berkata baik atau diam. Di Al Qur'an juga dinyatakan gak usah berdebat dengan orang yang mata hatinya tertutup. Menurutku sih percuma, menguras energi.

Memberi penjelasan sebetulnya JIL itu apa dan alasan kenapa mesti hati-hati sampaikan dengan cool, elegan (waaaah) mudah diterima orang lain tanpa perlu meresahkan. Seandainya memang ada kiamat kecil di tahun 2012 sebagian manusia musnah, lalu apa dakwah apa yang terbaik yang bisa dilakukan. Mengajak manusia KEMBALI pada Allah atau bertaubat.

Seorang sahabatku mengngatkanku tidak usah mengurus masalah spiritual orang lain, mengingatkan boleh, tapi tidak usah memaksa.

Bahkan tulisanku tentang aliran-aliran yang ada di bumi ini aku hapus. Andai memang aku memutuskan jadi aktifis #IndonesiaTanpaJIL aku berusaha ikutan kelompok yang tidak berusaha berkata kasar, menghina, soalnya ada kelompok yang elegan dan ada kelompok menghina yang lain.

Semakin tinggi ilmu, seharusnya semakin merunduk, bukan nambah panas situasi. Lebih condong ke arah mendamaikan. Lebih COOL cara bicaranya atau penulisannya. Kalo udah ada yang panas bicaranya rasanya pengen kuguyur es batu... Hehehe... #IndonesiaTanpaJIL hanyalah selingan, bukan sepenuhnya hidup kita. Berjihad untuk mencari nafkah halal dan sedekah di jalan Allah itu lebih penting.

Hanya renungan orang awam saja, iseng-iseng. Terima kasih...

Comments

  1. kkkk...saya justru malah salut ma lady gaga.emank gaya dia waktu manggung ato videoklip,etc. itu hebooohh buanggettt...bkin skandal...tapi kalo dia di kehidupan biasanya,di interview gitu dia orgnya sebenernya bae,dewasa,&bner2 fokus ma tujuan dia.terlalu 'bold' mngkn yakkk...tp dia hatinya bae c kayaknya....cara mikirnya kayak anak indigo somehow...cuma masalah simbol di videoklip apalah,saya kurang peduli dah.mungkin ada pesen2 dibalik itu.

    ReplyDelete
  2. @Totally, kita sudah chat panjang lebar tentang sekelompok manusia yang mendapat pemahaman supaya mengingatkan umat manusia, sekecil apapun. untuk kembali mengingat Allah yang Maha Kuasa.

    Agar manusia berbuat kebaikan, menjauhi maksiat besar dan kecil. Walaupun banyak sekali dicibir dan dihina orang lain. Tidak ada aliran abu-abu, hanya ada aliran putih, selebihnya masuk neraka, lama atau sebentar tergantung dari dosa yang kita perbuat. Sampai tingkat manusia tidak lagi peduli dengan surga dan neraka, sepenuhnya karena kecintaan pada Allah, melaksanakan segala firman Allah dengan sepenuh hati.

    Seorang Lady Gaga itu mengajarkan sex bebas, banyak video klipnya difokuskan ke -maaf lagi- selangkangan. Juga membiarkan tubuh telanjangnya dikonsumsi dengan alasan seni. Bila ada orang yang terinspirasi untuk melakukan seks bebas karena menonton itu maka Lady Gaga dan kru menanggung dosa itu semua. Tidak peduli aslinya dia rajin berdoa pada Tuhan (emang dia percaya pada Tuhan? dia menghina keberadaan Tuhan) dan banyak membantu orang miskin. Kebaikan hati yang mana, kebaikan hati ditujukkan pada siapa? Kebaikan hati karena mengajarkan kenikmatan untuk bermaksiat tanpa batasan atau free sex?

    Orang yang menghina orang lain tanpa didengar orang yang bersangkutan, bisa jadi disebut ghibah. Bila penghinaan itu tidak benar berarti fitnah. Bagaimana mungkin seorang yang mengaku menuntut ilmu agama terutama Islam tega menjelek-jelekkan orang lain. Alasannya karena Jaringan Iblis Laknatullah karena itu perlu dilaknat tentu saja.

    Ghibah hanya bisa putus dosanya bila saling memaafkan. Islam itu mengajarkan BICARA BAIK ATAU DIAM. dengan alasan seni atau apalah, bila menginspirasi seseorang untuk ikutan ngomong kasar, maka sudah bicaranya kasar dia berdosa, ditambah orang yang terinspirasi.

    Sulitkah untuk menghindari dosa? Kita tidak mungkin menghindari dosa. Paling tidak kita berusaha menutup semua dosa kita dengan saling memaafkan, bertaubat, menutup dengan amal shaleh, semakin sedikit yang tau semakin baik, itu tanda keikhlasan.

    Menuntut ilmu hanya untuk dipamerkan, digunakan untuk menghina orang lain malah akan membuatnya masuk neraka http://safirasafitriaulia.blogspot.com/2012/05/mati-syahid-penuntut-ilmu-agama.html

    ReplyDelete
  3. hmmm...dia justru ga ngajarin seks bebas...di salah satu interviewnya dia bilang anak sekarang tuh terlalu muda buat melakukan seks.dia malah nyaranin kalo bisa ditunda selama mungkin.dia...gmn yak...dia ga ngomongin semua agama,tp lbih menuju ngomongin soal agama kristen.ga semua org punya pendapat yg sama waktu liat video dia.menurut saya dia ngomong apa adanya soal dunia sekarang ini...terlalu blak2an sampe bahaya buat diri dia sendiri...&terlalu panjang buat diomongin di blog hahahahaha... :p cuma sebaiknya kalo judge sesuatu jangan mihak dr sisi manapun

    ReplyDelete
  4. oh...kalo ngomongin penampilan dia yg terlalu seksual...itu mah banyak kayak gitu lagi.cuma kebetulan aja lady gaga yg dapet sorotan...

    menurut aku dia pikirannya kayaknya sbnrnya bae,cma gara2 penampilan dia aja...bikin org2 bisa salah paham.dia tuh semacem mao ngubah cara pikir manusia 'in a bold way'.makanya dia pernah bilang kan wkt itu jgn judge org dari penampilan...dia bilang dia begitu cuma gara2 performance.

    ReplyDelete
  5. @Seorang inspirator kebaikan akan mendapat kebaikan atas semua inspirasinya, bahkan sampai sudah matinya sekalipun. Tiga amalan yang tidak akan terputus sekalipun sudah meninggal salah satunya adalah ilmu yang bermanfaat.

    Ilmu yang bermanfaat dan diamalkan bukan untuk dipamerkan.

    Sudah aku bikin postingan jawabanku di atas... terlalu semangat sih aku ngejawabnya. Ikut ke Surabaya yuuuk...

    ReplyDelete
  6. Dapet dari imel :

    Sungguh mengejutkan ketika melihat poster pendemo anti Lady Gaga yang berbunyi "pembeli tiket konser Lady Gaga = neraka".

    Saya bukan penggemar Lady Gaga, tapi saya terusik dengan "penghakiman" yang ada tanpa memaparkan bukti dan fakta yang kuat.

    Kalau pun Lady Gaga seorang pemuja setan (entah benar atau tidak) kenapa harus takut akan merusak iman anak-anak di Indonesia. Setan akan tetap berusaha merusak iman umat manusia sekalipun Lady Gaga tidak konser di Indonesia. Yang menjadi persoalan, sudahkah kita memperkuat iman kita.

    Bagi saya, FPI lebih "merusak" dan "merugikan" banyak orang daripada Lady Gaga. Lady Gaga boleh tidak konser di Indonesia, tapi apa yakin konsernya di Negara Asia lain tak di kunjungi oleh fansnya yang berasal dari Indonesia?

    Tidak perlu urus moral kami, urus saja moral para pejabat yang korup. Mereka jelas-jelas merugikan bangsa ini daripada Lady Gaga.

    Saya tidak membenci massa FPI, saya hanya membenci kekerasan yang dilakukan atas nama Agama.

    Daripada mengurusi konser Lady Gaga, lebih baik mengurusi anak-anak Indonesia. Jauh sebelum Lady Gaga di kenal di Indonesia, anak kecil sudah banyak yang bicara jorok dan kasar, pelajar dan mahasiswa tawuran, pemerkosaan di mana-mana, serta banyak lagi.

    Ada apa sehingga pemerintah takut dengan FPI? Saya bingung, yang berhak memberantas kejahatan itu polisi atau FPI? Aneh, rakyat tidak pakai helm ditilang. Nah, FPI tidak pakai helm tapi pakai kopiah sambil bawa motor, ngga ditilang. Kopiah bukan helm. Dimana keadlian?

    Dimana FPI saat pencarian dan eksekusi korban Sukhoi?

    Sebentar lagi Jakarta Fair, lebih baik urusin FPI agar tidak "memalak" seenaknya. Jakarta dan Indonesia bukan milik FPI atau ormas apa pun! Indonesia milik rakyat Indonesia tanpa embel-embel ormas, partai, SARA dll.

    Semoga mata hati dan pikiran kita terbuka. Mari berdoa untuk Indonesia yang damai dan mari bertindak untuk Indonesia yang lebih baik.

    ReplyDelete
  7. @Keven... FPI memang mesti belajar agar tidak anarkis.

    Termasuk blogger-blogger yang memasang lambang INDONESIA TANPA JIL, diskusilah dengan situasi adem, tidak perlu ngata-ngatain kasar.

    Bicara ayat banyak, hadits banyak, tapi begitu masalah hadits "BICARA BAIK ATAU DIAM" dilewatkan.

    Semua agama pada dasarnya mengajarkan kedamaian, kasih sayang, bahkan Islam yang oleh ekstrimis katanya yang masuk surga adalah yang ngebom bunuh diri ke pihak lawan banyak yang menentang. Tapi itulah wajah Islam, tercemar dengan kasus bom dan WTC malah kelompok itu dipuja-puja.

    Salah besar kalo Islam mengajak untuk hidup dalam penderitaan untuk melawan musuh-musuhnya.

    Orang beriman, bertakwa, tawakkal dijanjikan Allah jalan keluar dari masalah, dapat rejeki yang tak diduga.

    Jadi kalo ada yang menampilkan wajah Islam dengan kata-kata kasar, sepertinya menderita, penuh kegalauan, pengen mati, itu kayaknya Tuhannya berbeda dengan Islam yang aku pahami dari Al Qur'an, gak tau deh potongan ayat mana yang dibaca sampe bisa Islam paranoid gitu

    ReplyDelete

Post a Comment