Saat shalat ruku'lah lebih lama

Pengajian hari ini cukup membuat aku tersentak. Seorang ahli fisioterapi menunjukkan gambar-gambar bagaimana gerakan shalat yang benar. Aku pernah punya guru wanita yang mengajarkan gerakan shalat, tapi tidak sedetil ini.

Karena waktu terbatas, maka hanya dicontohkan sampai gerakan ruku' saja. Saat ruku' doronglah (maaf) pantat ke depan, hingga tubuh 90 derajat, lakukan cukup lama. Memang betis dan paha akan merasakan sakit, tapi bila sudah terbiasa tidak akan sakit lagi.

Aku ingat waktu habis pindah ke Jogja, ada temanku menyarankan ikut shalat bersama dari kelompok ustad Abu Sangkan di hotel Garuda. Masalahnya aku sendirian, perempuan, acaranya malam hari, kagok karena gak ada temannya aku pilih gak berangkat. Sempet ada seorang teman wanita yang mengajak tapi ternyata gak ngontak aku padahal udah janjian. Jadi acara pengajian kali ini cukup mengobati keingintahuanku tentang gerakan shalat yang benar.

Barangkali yang lain sudah banyak yang tau, duh malu aku, udah setua ini baru tau. Yang jelas, seharusnya bila kita rajin shalat kita akan terhindar dari perbuatan keji. Lebih bisa menahan diri dari nafsu syahwat dan nafsu amarah. Lebih tenang, selalu bisa menahan diri. Kata temanku yang rajin shalat tahajjud malah bilang firasatnya lebih kuat.

Masih belum ada apa-apanya aku dalam belajar Islam. Semoga Allah selalu menunjukkan jalan yang lurus... Aaamiiin...

Allah berfirman
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Ankabut[29] : 45)

Comments

Post a Comment