Renungan gila

Renungan "gila". Itulah yang mendefinisikan blog ini, blog tanpa follower. Aku gak peduli ada yang baca atau enggak, atau ada yang komen atau enggak. Pokoknya cuman sekedar mengeluarkan uneg-uneg. Tapi tentunya berusaha membalas kunjungan dari pengunjung blog ini. Tadinya untuk melihat sejauh mana perkembangan spiritualku. Pemahaman apa saja yang aku dapatkan selama tiga tahun ini setelah aku balik ke Jogja 2009 yang menjadi turning point dalam hidupku.

Oke... blogku ada 6 dan mau tambah lagi satu menjadi 7 masih under construction. Kalo mau tau ini linknya, berkaitan dengan aku mencoba menjual sabun dengan kandungan VCO dan susu kambing.


Menjelang Ramadhan ini ada beberapa perubahan dari rutinitas Ramadhan. Yang biasanya ada shalat tarawih di rumahku (tepatnya masih numpang di rumah ibuku) sekarang pindah ke masjid yang sudah selesai dibangun tidak jauh dari rumahku.

Dan tentang peningkatan spiritual, apa sih spiritual itu, kira-kira aku menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhannya. Oh ya, ada sedikit tweet yang menuliskan tentang spiritual.



Banyak sudah yang kudapatkan dari ngeblog ini. Banyak postingan justru kutulis karena aku disakiti hati oleh orang-orang, termasuk yang bicaranya sepertinya bijak dan banyak temennya. Toh akhirnya aku berpendapat aku ingin jadi manusia yang baik sesuai dengan Al Qur'an bukan standar yang lain.

Jadi kalo firman Allah menyatakan supaya menyambung silaturahmi, mau memaafkan, menyampaikan pendapat dengan cara yang baik, mendirikan shalat, melakukan sedekah, dan seterusnya ya coba dilakukan.

Aku perhatiin sih kenapa orang-orang bijak itu masih tega menyakiti hati bisa jadi karena tidak merasa, kedua karena dendam, ketiga tidak terima dikritik, ke empat kalimat bijak hanya diucapkan bukan diamalkan, dan seterusnya. Yang aku pelajari di Islam, bahwa menyakiti hati itu termasuk menzalimi, tidak hanya berdosa tapi juga mengambil dosa dari yang dizalimi. Cara memutuskan pemindahan dosa adalah dengan saling memaafkan.

Tahun ajaran kemarin aku pulang dari kerja jam 1 siang, sedangkan tahun ajaran ini pulang jam 4 sore. Lebih cape, jadi berkurang aktivitas ngeblog. Selain itu mencoba menjual barang-barang yang kusukai lewat blog. Waaah... butuh proses panjang ternyata bikin blognya. Dari mencari template yang cocok, banyak baca tutorial, baca banyak referensi, nanti kalo ada yang pesen mesti ngepak, ditimbang beratnya dicari ongkir, dikirim. Tapi soalnya barang-barang yang aku pajang aku suka, aku berharap orang-orang banyak mendapat manfaat dari produk ini.

Jadi inilah postingan di blogku yang kuanggap renungan "gila". Aku sempet cerita sama temenku kalo ngobrol yang topiknya mikir cowok-cowok biasanya ngerokok dan ngopi, aku sih tetap minum jus. Sampai sempet mikir, apa iya aku sekarang jadi tukang pikir, sehingga ada kecenderungan bersahabat dengan pemikir-pemikir juga. Toh aku tetap menyempatkan diri naik sepeda, latihan softball, kopdar, ke mall bongkar-bongkar baju diskonan, berusaha makan yang sehat, bukan tipe pemikir kutubuku yang sukanya mengurung diri aja. Aku gak punya banyak koleksi buku, semua dari kisah suka dan duka yang kurasakan lalu kucari referensinya bagaimana menurut Islam.

Tidak sabar untuk segera memasuki bulan Ramadhan. Bulan dimana semua orang berusaha menjadi lebih baik dari biasanya. Walaupun seharusnya setelah Ramadhan lewat sikap itu dipertahankan. Soal ditakut-takuti marah bikin puasa batal itu tidak benar. Hanya saja percuma, puasanya tidak berpahala. Kalo orang puasa karena cuman ikut-ikutan tidak memahami makna dan hikmah puasa, pasti tidak peduli apa yang seharusnya dilakukan saat puasa yaitu memperbanyak ibadah. Lebih banyak orang puasa malah jadinya sibuk cari makan enak, belanja baju baru, sibuk membungkus bingkisan lebaran, sampe lupa dengan ibadahnya.

Semoga bulan Ramadhan ini membawa kebaikan bagi semuanya...

Comments

  1. maaf mbak kemarin ga banyak ngobrol... aku malah banyak di tanyai sama blogger faisal

    lain kali bisa tuh ketemuan di daerah pamulang, Ciputat-pamulang dekat

    ReplyDelete
  2. @rio bukan blogger tapi kompasioner, gak papa kok. Malah temenku yang janjian di epicentrum malah batal. Kayaknya aku mau ke jakarta lagi

    ReplyDelete
  3. pnya 7 blog ami, wehh ngatur nya gmana yaa ami??

    Blog yang ini bener2 tulisa curhatannya ami deh, kadang niar juga bingung yang asli yang mana pnya ami :D

    ReplyDelete

Post a Comment