Ribut dengan scammer cinta

Hal yang menarik saat aku bertemu scammer, adalah aku baru paham bahwa scammer itu sangat terlatih. Awalnya ada seorang profesional scammer, scammer yang dapat untung besar, lalu dia mengajak teman-temannya untuk mengikuti jejaknya menjadi seorang scammer. Scammer bukan orang bodoh, mereka pintar dan terlatih.

Bahkan mereka bisa menarik ulur perasaan seorang perempuan. Biasanya mereka akan sering menelepon, dan bahkan mereka belajar cara menghipnotis lewat suara. Sampai suatu ketika perempuan itu merasa kangen kalo tidak ditelpon.

Si scammer ini marah sama aku waktu dia tanya "kamu cinta aku gak" aku jawab "aku lebih cinta pada Allah". Dan scammer akan menggunakan semua ilmunya untuk meyakinkan perempuan bahwa dia laki-laki bule ganteng, kaya raya, baik hati, romantis, dan tergila-gila pada korbannya. Bahkan dia berani bilang pindah ke agama Islam, sudah belajar Islam di mesjid, dan menyebut, aku butuh uang "in the name of Allah". Aku jawab di masjid kamu gak akan kelaparan, dan aku tidak mau mengirim uang.

Mereka juga manusia para scammer ini. Hanya mereka tersesat karena diajari oleh senior scammer. Mereka gak sadar betapa beratnya pertanggungjawaban di akhirat dengan menyebabkan banyak wanita menjadi korban. Sudah korban perasaan, ditipu wajah ganteng (aslinya kulit hitam) dan ditipu uang lagi. Bila perempuannya gak kuat, butuh waktu lama untuk menenangkan diri saat sadar sudah tertipu dengan kejadian itu. Gilanya lagi, si scammer maksa aku untuk pinjam uang. Coba bayangkan, bila sampai ada yang tertipu scammer sampai tega pinjam uang kemana-mana. Apa tidak lebih terpuruk lagi. Mereka benar-benar jahat dan terorganisir.

Akhirnya beberapa hari ini dia tidak nelpon lagi. Aku kasian sama dia, dia menguasai psikologi, tau caranya agar wanita terbuai dengan rayuan gombal, tapi digunakan untuk kejahatan. Berarti sebetulnya dia bukan orang bodoh. Bahkan belum tentu hidupnya nyaman, memang ada orang super kaya di Nigeria hasil nipu, tapi tentunya banyak scammer yang masih yunior dan hidupnya gak jelas. Pernah ditangkap scammer yang melancarkan aksi di Facebook tinggal di rumah kontrakan di Indonesia. Tapi sudah jelas akan muncul lagi dan muncul lagi, mendulang emas sebagai scammer di Indonesia.

Banyak sekali kejahatan di bumi ini. Tidak usah jauh-jauh, petinggi di negeri ini juga sibuk untuk memperkaya pribadi dan golongan. Mengurus ke polisi juga urusannya rumit, orang pilih diam malas untuk melapor. Memberantas kejahatan memang tidak mudah, dan para penjahat semakin canggih menjalankan aksinya. Mencari keuntungan dengan tidak mempedulikan merugikan orang lain. Bahkan sepertinya bangga jadi penjahat, beberapa penjahat ada yang karena tergiur gara-gara sulitnya hidup layak.

Apa sekarang akhir dunia ya? Banyak kejadian menawarkan air padahal api, dan justru sepertinya api malah sebetulnya air. Di akhir jaman akan ada fitnah luar biasa yang akan menipu banyak orang, tapi Insya Allah manusia beriman tidak akan tertipu. Manusia beriman tetap akan berusaha lurus berjuang di jalan Islam walau hidupnya berdarah-darah.

Tapi sejauh ini hanya hatiku yang berdarah-darah. Aku masih bersyukur pada Allah diberi kesempatan hidup layak, bernapas, sehat wal afiat, bisa makan makanan enak, bisa beli baju baru. Soal hidup di dunia ini surga atau neraka bergantung bagaimana kita mensikapinya sendiri. Masih bisa makan enak, beli baju baru masih galau... duh... kuatkan iman sajalah. Menguatkan iman untuk menghadapi fitnah terbesar dalam sejarah hidup manusia, fitnah dajjal. Fitnah scammer masih belum ada apa-apanya...

Comments

  1. itu mah namanya penipuan
    jangan mau dibodohi sama scammer cinta :D

    ReplyDelete
  2. for the first time i heard about scammer..

    ReplyDelete
  3. Mba, ibu saya terkena scammer. Tolong apa yg harus saya lakukan sekarang.. Padahal ia sudah baca beberapa blog tentang scammer tp iya masih bersih keras membela org di FB itu. Tolong beri kabar mba apa yg hrs saya lakukan kontak saya di gue_aq@yahoo.com

    ReplyDelete
  4. Saya juga kena scamming,kok ada org2 yg gk tg jwb,saldo di Atm saya tiba2 berkurang pdahal saya gk pernah ambil uang di Atm BRI mohon waspada bagi nasabah BRI

    ReplyDelete

Post a Comment