Tanda-tanda kiamat di Masjidil Haram

Aku beberapa kali membaca kisah ini. Pembangunan besar-besaran di Masjidil Haram sehingga beberapa penulis menggambarkan itu adalah tanda-tanda kiamat. Ada yang mengirim e-mail ke aku menyatakan kegelisahannya tentang itu. Dan dia menyatakan kenapa tidak ada negara muslim yang menjadi negara adidaya.

Jawabanku adalah nanti bila aku berangkat haji tahun 2019 aku akan mengagumi dan menikmati fasilitas di Masjidil Haram. Aku tidak terlalu mencemaskan tentang tanda-tanda kiamat. Seingatku manusia beriman itu akan diselamatkan Allah pada hari kiamat.

Aku juga bilang sebetulnya definisi kafir itu apa sih. Dalam urutan neraka, maka neraka terdalam bagian bawah dihuni oleh orang munafik. Orang munafik adalah orang yang dari luar nampak alim tapi kenyataannya    banyak melakukan maksiat. Sedangkan orang musyrik dan kafir lebih tinggi tingkatan nerakanya. Bila orang di neraka masih diberi kesempatan Allah keluar dari neraka lalu masuk ke surga, maka orang kafir lebih dulu masuk surga dibanding orang Islam yang munafik.

Orang kafir itu ada yang menjahati orang Islam ada yang bersikap baik pada orang Islam. Pada yang menjahati Islam memang perlu diperangi, masalahnya definisi perang jaman dulu berbeda dengan jaman sekarang. Misalnya film Innocence of Muslim yang memfitnah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Filmnya masih bisa dilihat di Youtube, tapi tidak bisa dilihat di beberapa negara termasuk Indonesia. Kata juru bicara Youtube itu adalah kebijaksanaan dalam kebebasan berekspresi, jadi tidak bisa diblokir begitu saja, yang diblokir adalah kasus hak cipta.

Begitulah, ada kasus karikatur Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, film yang memfitnah. Dulu ada buku berjudul Ayat Ayat Setan oleh Salman Rushdi. Gak usah jadi seorang ustad atau kiai untuk membayangkan di neraka bagian mana bagi pemfitnah Islam.

Seandainya memang mau kiamat, so what gitu loh. Perbanyak ibadah dan berbuat kebajikan, karena hanya amalan baik yang akan menemani kita setelah kematian atau kiamat kecil pada manusia...


Comments

  1. Definisi kafir yang terang, jelas, dan benar ada di Quran, dan yang pasti menempati Jahannam itu yang paling kafir di antara mereka,Mbak :D

    Memang benar, yang perlu dicemaskan itu bukan tanda-tanda kiamatnya, tapi mewaspadai orang-orang yang mengaku Islam tapi sebenarnya kafir harbi, ya seperti penguasa tanah suci sekarang itu.

    Memang benar, setiap yang beriman itu selamat dari kiamat, meski demikian setiap kita harus dapat memastikan kita tidak sedang berdiri di tepi jurang. Cara memastikannya dengan meraih "wa 'allamnahu milladunna 'ilman". InsyaAllah.

    Sebab yang sekarang ini paling merusak iman para muslim adalah paham holistik, pluralisme, liberalisme, dan humanime. pemikiran2 semacam ini sangat halus menyelinap ke benak dan hati muslim yang lalai dalam iqra-nya. Pemikiran setan itu.. menyelinap tanpa bunyi seperti ular menembus semak-semak. Waspadalah.. :)

    Semoga kita semua tergolong pribadi muslim yang terbebas dari fitnah Dajjal yang senantiasa menyodorkan air padahal api; api padahal air. aamiiin. Allahua'lam.

    ReplyDelete
  2. mau kiamat atau tidak,,,yang utama adalah kita harus selalu tetap menjadi hamba ALLAH yang sejati, yang bertakwah dan beribadah hanya kepada-NYA serta selalu mengikuti tuntunan-NYA dan menjauhi larangan-NYA :)

    ReplyDelete

Post a Comment