Apakah bulan Muharram adalah bulan untuk menyantuni dan mengusap rambut anak yatim

Bulan Muharram adalah awal tahun Hijriyah. Awal tahun ditandai saat hijrah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam pindah dari Mekkah ke Madinah karena tekanan kaum Quraisy yang jahat.

Tapi ada yang spesial di bulan Muharram yaitu tanggal 10 Muharram disebut sebagai hari Asyuro. Hari Asyuro adalah saat Nabi Musa 'alaihi sallam diselamatkan Allah oleh Fir'aun dan bala tentaranya.

Aku sempat membaca beberapa tulisan amalan yang sebaiknya dilakukan saat hari Asyuro, antara lain berpuasa, menyantuni dan mengusap kepala anak yatim, dan beberapa yang lain. Masalahnya apakah amalan-amalan ini berasal dari hadits shahih?  Linknya penjelasan tentang itu antara lain di sini.

Sebetulnya ada beberapa deretan amalan lain, hanya saja sama saja semua tidak ada tuntunan dari hadits shahih. Menurutku sih, kalau mau menyantuni anak yatim saat tanggal 10 Muharram ya gak papa, tapi gak diwajibkab, itu adalah perbuatan yang baik. Selain itu juga menyantuni anak yatim juga bisa dilakukan di hari lain. Gitu aja sih...

Comments

  1. iya gitu aja, terlepas dari ada hadits-nya atau sahih atau tidak, jika nilai kebaikannya lebih besar ya lakukan.
    Dalam konteks berbeda, kadang para penceramah melakukan penekanan pada situasi kondisi tertentu dalam mengajak kebajikan, dari sudut keilmuan, berkenan kiranya mereka memberitahu keutamaan bulan-bulan dalam islam...dari sudut pengamalan yaaa lakukan saja yang cocok dengan kita atau sesuai dengan kondisi kita, karena banyak sekali amalan-amalan yang terdapat dalam tuntunan agama islam, tidak bisa semua kita lazimi..jadi yang pas dan disesuaikan dengan karakter dan kebiasaan.

    ReplyDelete

Post a Comment