Ditaksir brondong

Di Amrik, istilah brondong adalah cougar. Gak tau ya, tapi di facebook aku suka dikirimin pesan sama orang yang jauh lebih muda dari aku. Umurku udah kepala 4, dan gak jarang yang kirim pesan katanya suka ma aku ada yang umurnya kepala tiga atau dua.

Yang terakhir ini sangat menarik, karena ngomongnya nyambung. Orang India yang cerdas, 27 tahun, bisnisnya lumayan jadinya tinggi juga penghasilannya. Tapi akhirnya sih dia remove aku dari skype karena beda paham Islamnya. Dan aku bersyukur, soalnya gak berlama-lama untuk ngertiin dia dan mencoba menghindar dari rayuan gombalnya "datang dong ke Mumbai India, nanti aku ajak ke Goa, pantai di dekat Mumbai dan kita bisa having fun di sana".

Apa bedanya, ya karena dia ikutan kelompok semacam jamaah yang suka menghilang dari kehidupan duniawi tinggal di masjid selama full beberapa lama. Aku cuman bilang, kalo kamu suka begitu ya silakan, tapi aku gak cocok dan gak setuju. Dia tanya alasannya apa, katanya kalo kamu ikutan jamaah ini kamu pasti suka. Aku bilang enggak ah, aku sudah bikin riset dan gak cocok. Dia nanya lagi alasannya apa. Aku coba jelaskan, kalo aku berusaha menghindari melakukan hal-hal berkaitan dengan ibadah di luar Qur'an dan Sunnah. Bagi orang-orang tertentu yang nyaman silakan saja, tapi aku gak merasa nyaman.

Kayak misalnya ada orang Srilanka di Abu Dhabi ngatain "ada orang-orang gila di Indonesia mendahului puasa Ramadhan" aku bilang "aku termasuk orang gila itu" terus dia ngatain f**k y** langsung aku blokir YMnya, padahal sebelumnya katanya dia tertarik sama aku. Aku menghargai yang ikut pemerintah, tapi aku nurut dengan yang pemimpin dan pakar-pakar di Muhammadiyah.

Susah banget ya untuk menghargai perbedaan apalagi berkaitan dengan pemahaman Islam. Tapi aku ada alasan tersendiri begini. Untuk orang-orang yang punya kepekaan tertentu, melakukan ritual di luar Quran dan Sunnah berpotensi mendatangkan jin. Dan jin ini muncul awalnya mengaku jin muslim, mau membantu manusia begini begitu. Atau juga bisa jadi muncul dan bentuk katanya orang shaleh yang sudah meninggal. Bisa juga muncul dalam bentuk wangsit kayak keinginan kuat untuk melakukan hal yang tidak sesuai ajaran Islam, misalnya kalo bisa nidurin perawan langsung sakti mandraguna (tidak perlu dinikah). Juga bisa mimpi yang menyesatkan dan terobsesi dengan mimpi itu. Ah... masih banyaklah... pokoknya kalo sudah terobsesi hal negatif, itu berarti mendapatkan petunjuk sesat, dan di awal ngasih sarannya sepertinya lurus-lurus saja sesuai ajaran Islam belakangan dibelokkan.

Soal brondong-brondong itu... hehehe... (aku selalu beli berondong jagung kalo hari Minggu di Sunmor UGM), mereka itu ada yang suka dengan yang lebih tua. Ada beberapa laki-laki muda yang karena matre, naksir wanita tua kaya. Ada yang karena mereka memang pemikirannya mendalam dan nyaman dengan yang  umurnya lebih tua dan matang, obrolannya katanya gak nyambung dengan perempuan seumurnya.

Terus foto emang bisa nipu, aku masang fotoku dikiranya masih antara 30 tahunan, dan itu foto belum lama juga ngambilnya, ada yang mikir itu fotoku 10 tahun yang lalu... wah, aku baru make jilbab 4 tahun lalu.

Soalnya aku menghindari bahan-bahan kimia untuk skin care dan cenderung ke herbal. Hindari makanan goreng, bersantan, banyak pengawet (kayak mi instan), terlalu manis dengan gula (diganti madu), juga makanan dari tepung terigu. Bukannya gak boleh makan sama sekali, masih makan tapi gak banyak-banyak. Yang dibanyakin ya makanan berserat kayak buah dan sayuran.

Skin care juga gak ke klinik yang mahal-mahal, pake produksi dalam negeri yang herbal murni, yaitu virgin coconut oil. Tiap sebelum tidur aku pijatkan ke wajah dan kulit kepala. Bila ditelateni lama-lama kulit jadi membaik, rambut rontok berkurang dan lebih mengkilat. Alhamdulillah aku sangat bersyukur akhirnya mengenal produk vco ini. Tapi aku juga masih menggunakan minyak zaitun juga, karena minyak zaitun adalah minyak yang diberkahi dan disebut dalam Al Qur'an. Hanya minyak zaitun terlalu pekat untuk kulit wajah, sedangkan vco lebih bersahabat untuk memperbaiki kondisi kulit wajah.

Aku rasa kalo mau kita bisa lebih sehat dengan produk dalam negri yang tidak mahal, tidak perlu luar negri minded. Skin care sendiri yang menawarkan kulit kinclong dalam sekejab walau ngakunya resep dokter ternyata bisa tidak cocok karena mengandung zat kimia walaupun di bawah ambang batas aman kalo terus-menerus malah merusak kulit wajah. Kayak kasus dokter gigi langgananku muncul dengan wajah kemerahan berbintik-bintik karena berlangganan di skin care terkenal dan sangat mahal. Setelah periksa ke dokter kulit di luar klinik itu krim dari E**a ini mengandung steroid.

Yang tertarik dengan skin care dari produk VCO bisa ke link ini HERBAL UNTUK KESEHATAN DAN KECANTIKAN.

Saran dari teman, brondong atau tidak yang penting hatinya baik... wah, kita lihat saja nanti deh...

Comments

Post a Comment