Positif, optimis

Punya blog gini beresiko dapat e-mail nanya ini itu. Yah, emang sengaja sih, pasang nama e-mailku di profile, siapa tau bisa bantu kasih informasi ini itu. Setelah ada yang kirim e-mail, trus minta no hp. Kadang ada yang gak mau tau, aku lagi sibuk diberondong sms minta cepet dibales, padahal tau tampangnya juga enggak. Tapi kalo aku balesin, nunggu dia mau bales kadang bisa lamaaaa...

Misalnya ada e-mail yang nanya ngatasin galau soalnya mobilnya dibongkar, laptopnya dicuri. Terus ngajak telpon cerita ini itu. Ada yang ajak smsan terus-terusan, soalnya ngejomblo pengan sharing. Sedang ngerjain usaha kecil-kecilan peternakan ayam. Yang ajak bbm an juga ada, kisahnya panjaaaaang, bisa dijadikan novel. Ada yang memberondong sms, berkeluh kesah dia pemulung dan gelandangan, ceritanya ngalor ngidul kayak orang stres.

Kadang bisa berlanjut ngobrolnya sampai lama, ada juga yang setelah dijawab gak kontak-kontakan lagi. Tapi sama si pemulung ini memang agak aneh. Dia memberondong aku dengan sms, aku juga gak yakin dengan kebenaran ceritanya

"Aku pemulung, aku tidur di jalanan"
"Enaknya zakat fitrah gak aku cuman punya 30 ribu hari ini"
"Enaknya mudik gak, tapi aku malu gak punya apa-apa"
"Baiknya nikah gak ya aku udah 32 tahun"
"Tapi kamu umurnya jauh di atasku"

Gara-gara sms terakhir itu aku balas "emang aku mau sama kamu, bicara gak sopan banget, gak perlu smsan lagi". Aku rasa dia orang stres umur 32 tahun gak bisa mikir dan ambil keputusan sendiri.

Yang ajak bbm an juga ceritanya gak jauh beda dengan orang yang aku kenal dari Mauritius. Hidup sendiri, istri ninggalin, pengaruhin anak-anak gak ketemu bapaknya, dan rumah waktu perkawinan dikuasai istri.

Ceritanya panjang dan kejadiannya tambah parah setiap waktu, gak ada jalan. Akhirnya aku mencoba kasih saran begini. Tetap optimis, minta pada Allah, bersabar, dan sebelum yang diharapkan itu terjadi cobalah untuk selalu melakukan hal positif. Seperti memperbaiki ibadah, menambah shalat sunah, banyak-banyak sedekah. Toh walau sekarang ngekost, dijauhi keluarga masih sehat, punya pekerjaan dan bisa makan 3 kali sehari sewajarnya.

Sebetulnya apa yang aku kasih tau ke dia juga untuk mengingatkan diriku sendiri. Tapi sharing mencoba membantu orang lain itu membuat merasa tidak sendirian di dunia ini juga, bahwa yang punya masalah tidak hanya aku saja...

Comments

  1. "Aku pemulung, aku tidur di jalanan"
    "Enaknya zakat fitrah gak aku cuman punya 30 ribu hari ini"
    "Enaknya mudik gak, tapi aku malu gak punya apa-apa"
    "Baiknya nikah gak ya aku udah 32 tahun"
    "Tapi kamu umurnya jauh di atasku"

    Gara-gara sms terakhir itu aku balas "emang aku mau sama kamu, bicara gak sopan banget, gak perlu smsan lagi". Aku rasa dia orang stres umur 32 tahun gak bisa mikir dan ambil keputusan sendiri.
    , ^__^ Hahaha..hihihi..maaf bu nganga ni..e ngakak!

    ReplyDelete
  2. Terakhir dia sms "ada paman punya jabatan, suruh aku mendekat, apa boleh kita menerima bantuan". Biar dia mikir sendiri dulu deh

    ReplyDelete

Post a Comment