Temanku orang Palestina

Dari n banyak orang Arab yang aku kenal kok nyambungnya sama yang dari Palestina ya. Aku yakin ada Saudi, Egyptian, Emirati, Syrian, Iraqi, Jordanian, Moroccan, Algerian, dan lainnya yang baik-baik... tapi entahlah aku merasa dipandang sebelah mata karena aku orang Asia.

Ada orang Palestina yang tinggal di Jalur Gaza masih muda, umurnya 21 tahun. Dia cerita, orang Palestina sangat menghargai orang Indonesia karena ada rumah sakit Indonesia di Palestina. Online jarang-jarang, tapi begitu nongol kirim pesan "hi... I miss you". Dia juga pernah kuceritain betapa rindunya aku ingin mengunjungi Masjidil Aqsa.

Tadi siang aku kenalan ma orang Palestina berumur 50 tahun tapi tinggal di LA, USA. Betapa mengejutkan ya, bagaimana dengan teknologi internet bisa ngobrol dengan orang bermacam suku bangsa di berbagai negara. Kadang sampai kebawa mimpi juga. tiap kenalan kupelajari foto-foto daerah di negaranya, kupelajari adat istiadatnya.

Aku : Hi...
Dia  : Hi, how are you
Aku : I saw your pic, you looked smart, cheerful, and nice
Dia :  Do you like it?
Aku : Like it very much. I have some blogs. I wrote an article about the difference between spiritual and religious
Dia : You must be religious
Aku : Well... I am trying. Spiritual means you have connection with God, in Islam Allah SWT.
But religious means action only, like praying or fasting.
Dia : Spiritual is hard to achieve, needs patience
Aku : Spiritualist will help others, they understand wisdom from God, for any religions
Dia : But sometimes spiritual people get selfish. They live alone, isolated from everywhere.
Aku : I think they are not real spiritual people.

Masih banyak sih obrolannya. Aku sempet bahas sama dia... banyak orang Arab baru kenalan udah bilang panjang anunya dan ngatain punya orang Asia itu kecil, pelecehan banget... hehehe...

Kapan-kapan disambung lagi tulisannya. Lagi seneng banget aku kenalan sama orang baik kayak dia...

Comments