Mengatasi luka sobek dengan dengan propolis

Beberapa hari ini aku ditelpon nanya apa aku jualan propolis. Jualan propolis aku stop dulu... lagi sibuk syuting... (bercanda loh). Soalnya dua hari yang lalu pas aku di make up oleh tim Sudut Pandang Metro TV ada yang telpon, ya cuman sekali syuting.

"Ini mbak Ratna yang jual propolis I Tech Nano ya"
"Iya"
"Mbak apa kelebihannya propolis ini"
"Maaf saya sudah tidak jualan lagi"
"Tapi saya searching di Google saya baca mbak Ratna menjual propolis I Tech Nano"
"Coba searching Google lagi, saya sedang ada acara maaf"
"Ya sudah"
...ditutup teleponnya.

Pernah jempol kakiku robek karena tergores cukup dalam hampir lepas dagingnya. Aku memutuskan untuk mengobati dengan
1. Menetesi luka dengan propolis lalu ditutup dengan kain kasa dan plester
2. Mengkonsumsi propolis 3 tetes 3-5 kali sehari (tidak boleh diaduk dengan sendok logam) untuk mengatasi demam dan infeksi dari dalam.
3. Makan belut goreng sebagai camilan untuk kalsium dan protein

Mengenai propolis, di pasaran harga memang bervariasi. Ada yang cerita sama aku kalo dia ditawari temennya sebotol Rp. 150.000,- karena itu obat ajaib. Aku bilang sama orangnya, jauh lebih murah kalo beli sekotak isi antara 5-7. Aku sendiri menjual sebotol Rp. 60.000,-

Propolis ada macam-macam kualitasnya, kalo mau telaten membacanya. Yang bagus adalah
- bening karena disaring waxnya
- kandungan flavonoidnya tinggi

Waktu lukaku sudah agak mengering, aku sempat kehabisan propolis, aku coba ganti meneteskan minyak habbatussauda, ternyata lukanya berdarah lagi. Kesimpulan, minyak habbatussauda tidak cocok untuk luka terbuka.

Propolis yang dijual melalui MLM... itu bukan propolis kualitas terbaik. Masih mengandung wax, dan harga jualnya kemahalan. Lagian sistem MLMnya yang dua kaki menurutku ilegal, dan tidak menjadi anggota APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia).

Ada masih bekas luka di jempol kaki, lain kali diupload fotonya. Ini nulisnya buru-buru...