Membersihkan wajah tanpa sabun, membersihkan rambut tanpa shampo
Membersihkan wajah tanpa sabun
Membersihkan wajah tanpa sabun itu bisa saja. Wajah bisa dibersihkan dengan milk cleanser. Tapi aku mempunyai metode yang dinamakan Oil Cleansing Methode (OCM), wajah dibersihkan dengan Virgin Coconut Oil (VCO). VCO adalah minyak kelapa yang didapatkan dengan tanpa pemanasan, menggunakan mikser hingga minyaknya terpisah. Tulisan tentang OCM dengan VCO ada di sini
Untuk mandi sehari-hari, aku masih menggunakan sabun. Sabun yang terbuat dari VCO yang dicairkan dengan air suling. Lalu ditambahkan madu pahit (yang berwarna hitam) dan Scalp (produk dari Virgin Natural Cosmetics yang terdiri dari VCO dan minyak esensial. Aku taruh di botol sabun cair, dikocok, akan berbusa banyak.
Membersihkan rambut tanpa shampo
Shampo yang ada di pasaran itu mengandung sulfat. Yang paling banyak dipakai adalah Sodium Lauryl Sulfat atau Sodium Laureth Sulfat. Kedua bahan kimia itu adalah bisa membersihkan rambut tapi sekaligus mengiritasi kulit kepala, apalagi bila kulit kepala sensitif.
Untuk produk shampo bayi kandungan sulfat bisa berbeda yaitu Sodium Myreth Sulfat yang tidak begitu mengiritasi.
Conditioner di pasaran juga kurang baik untuk rambut sebetulnya karena mengandung silicone, bahan kimianya adalah dimethicone. Silicone ini akan melaminating rambut, rambut menjadi indah nampak padahal menjadi rapuh.
Bagi yang benar-benar care sama rambut, maka walaupun baunya kurang nyaman, tapi shampo yang tanpa sulfat akan membuat rambut lebih sehat. Bila memungkinkan shampo tanpa sulfat, atau rendah kandungan sulfatnya, yang disebut extra mild shampoo.
Ada merk shampo jamu di Indonesia mengklaim tanpa deterjen atau tanpa kandungan sulfat. Aku pernah menggunakan selama sepuluh tahun lebih. Aku menggunakan minyak cem-ceman dalam jumlah banyak sebelum dikeramas. Tapi ternyata rambutku tetap rontok, tetap kusut malah kadang berminyak banget.
Setiap rambut orang berbeda-beda, tapi untuk aku pribadi, ternyata seharusnya menggunakan VCO, dibiarkan semalaman, lalu paginya dikeramas. Minyak cem-ceman dan VCO walaupun sama-sama minyak kelapa, tapi VCO bisa lebih diserap rambut karena kandungan fatty acid belum rusak oleh proses pemanasan.
Aku menambahkan lidah buaya dan santan, yang membuat rambut jadi lembut, enak disentuh walau tanpa kondisioner, dibiarkan lebih dari 1 jam sebelum keramas. Santan dan lidah buaya yang diblender lalu disaring kubikin dalam jumlah banyak lalu kujadikan es kotak-kotak. Setelah itu, aku bersihkan dengan extra mild shampo dari Virgin Natural Cosmetics sedikit saja, dicampur air sudah banyak busanya.
Beberapa metode keramas tanpa shampo yang bisa dicoba
1. Kuning telur tapi hanya boleh sebulan sekali saja
2. Merang yang dibakar, direndam air lalu disaring
3. Lidah buaya yang diblender lalu disaring
4. Lerak yang direbus dalam kekentalan tertentu
5. Konditioner saja tanpa shampo, hanya cocok untuk jenis rambut kering dan normal
Membersihkan wajah tanpa sabun itu bisa saja. Wajah bisa dibersihkan dengan milk cleanser. Tapi aku mempunyai metode yang dinamakan Oil Cleansing Methode (OCM), wajah dibersihkan dengan Virgin Coconut Oil (VCO). VCO adalah minyak kelapa yang didapatkan dengan tanpa pemanasan, menggunakan mikser hingga minyaknya terpisah. Tulisan tentang OCM dengan VCO ada di sini
Untuk mandi sehari-hari, aku masih menggunakan sabun. Sabun yang terbuat dari VCO yang dicairkan dengan air suling. Lalu ditambahkan madu pahit (yang berwarna hitam) dan Scalp (produk dari Virgin Natural Cosmetics yang terdiri dari VCO dan minyak esensial. Aku taruh di botol sabun cair, dikocok, akan berbusa banyak.
Membersihkan rambut tanpa shampo
Shampo yang ada di pasaran itu mengandung sulfat. Yang paling banyak dipakai adalah Sodium Lauryl Sulfat atau Sodium Laureth Sulfat. Kedua bahan kimia itu adalah bisa membersihkan rambut tapi sekaligus mengiritasi kulit kepala, apalagi bila kulit kepala sensitif.
Untuk produk shampo bayi kandungan sulfat bisa berbeda yaitu Sodium Myreth Sulfat yang tidak begitu mengiritasi.
Conditioner di pasaran juga kurang baik untuk rambut sebetulnya karena mengandung silicone, bahan kimianya adalah dimethicone. Silicone ini akan melaminating rambut, rambut menjadi indah nampak padahal menjadi rapuh.
Bagi yang benar-benar care sama rambut, maka walaupun baunya kurang nyaman, tapi shampo yang tanpa sulfat akan membuat rambut lebih sehat. Bila memungkinkan shampo tanpa sulfat, atau rendah kandungan sulfatnya, yang disebut extra mild shampoo.
Ada merk shampo jamu di Indonesia mengklaim tanpa deterjen atau tanpa kandungan sulfat. Aku pernah menggunakan selama sepuluh tahun lebih. Aku menggunakan minyak cem-ceman dalam jumlah banyak sebelum dikeramas. Tapi ternyata rambutku tetap rontok, tetap kusut malah kadang berminyak banget.
Setiap rambut orang berbeda-beda, tapi untuk aku pribadi, ternyata seharusnya menggunakan VCO, dibiarkan semalaman, lalu paginya dikeramas. Minyak cem-ceman dan VCO walaupun sama-sama minyak kelapa, tapi VCO bisa lebih diserap rambut karena kandungan fatty acid belum rusak oleh proses pemanasan.
Aku menambahkan lidah buaya dan santan, yang membuat rambut jadi lembut, enak disentuh walau tanpa kondisioner, dibiarkan lebih dari 1 jam sebelum keramas. Santan dan lidah buaya yang diblender lalu disaring kubikin dalam jumlah banyak lalu kujadikan es kotak-kotak. Setelah itu, aku bersihkan dengan extra mild shampo dari Virgin Natural Cosmetics sedikit saja, dicampur air sudah banyak busanya.
Beberapa metode keramas tanpa shampo yang bisa dicoba
1. Kuning telur tapi hanya boleh sebulan sekali saja
2. Merang yang dibakar, direndam air lalu disaring
3. Lidah buaya yang diblender lalu disaring
4. Lerak yang direbus dalam kekentalan tertentu
5. Konditioner saja tanpa shampo, hanya cocok untuk jenis rambut kering dan normal
Comments
Post a Comment