Posts

Showing posts from August 4, 2011

Bahagia yang hakiki ada dalam hati

Mendengarkan ceramah dari Aa' Hadi kemarin di Metro TV, Aa' menjelaskan bahwa agar merasa bahagia itu letaknya ada di hati. Orang Islam yang beriman, yang selalu membersihkan qalbu, taat beribadah, suka menolong orang lain, Insya Allah hatinya akan tenteram dan bahagia.Menurut Aa' Hadi, salah satu ciri-ciri orang beriman itu rendah hati, mereka tidak akan menyatakan sudah cukup sholeh atau sholehah. Allah berfirman: Janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang-orang kafir itu), dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman. (QS. Al Hijr : 88) Ajaran Islam yang benar memang sepertinya mengkungkung manusia, misalnya perempuan supaya menggunakan baju yang tertutup dan sopan. Padahal wanita yang kakinya panjang dan mulus ingin memamerkan kepada orang lain yang dimilikinya ini. Aturan yang lain lagi misalnya ti

Memiliki empati

Pernah aku ngobrol dengan seorang teman menceritakan kegelisahanku tentang sesuatu hal. Dijawab oleh temenku, sederhana katanya, udah gak usah dipikirin. Bukannya tambah merasa nyaman ngobrol dengannya, malah tambah kesel. Aku terusin ngobrol hanya untuk basa-basi aja, ucapan selanjutnya gak aku dengerin lagi, saran-sarannya lewat gitu saja, lagian sarannya juga menurutku masih banyak gak benernya, solusinya gak sesuai dengan yang aku butuhkan. Seorang psikolog, pasti sebelum kasih solusi berusaha mendengarkan kliennya dan memberikan empati. Sudah beberapa kali aku berkonsultasi dengan psikolog untuk menyelesaikan masalahku. Para psikolog ini sudah terbiasa mencoba memberi solusi untuk masalah orang lain, jadi mereka ini sudah terlatih, sudah mempunyai jurus-jurusnya. Memang kenyataannya tidak mudah untuk mendengarkan masalah orang lain kalo tidak terbiasa, ada yang terbawa emosi sampai gak bisa tidur misalnya. Atau ada juga yang mengganggap enteng masalah orang lain, dengan santainy