Ribut dengan scammer cinta
Hal yang menarik saat aku bertemu scammer, adalah aku baru paham bahwa scammer itu sangat terlatih. Awalnya ada seorang profesional scammer, scammer yang dapat untung besar, lalu dia mengajak teman-temannya untuk mengikuti jejaknya menjadi seorang scammer. Scammer bukan orang bodoh, mereka pintar dan terlatih. Bahkan mereka bisa menarik ulur perasaan seorang perempuan. Biasanya mereka akan sering menelepon, dan bahkan mereka belajar cara menghipnotis lewat suara. Sampai suatu ketika perempuan itu merasa kangen kalo tidak ditelpon. Si scammer ini marah sama aku waktu dia tanya "kamu cinta aku gak" aku jawab "aku lebih cinta pada Allah". Dan scammer akan menggunakan semua ilmunya untuk meyakinkan perempuan bahwa dia laki-laki bule ganteng, kaya raya, baik hati, romantis, dan tergila-gila pada korbannya. Bahkan dia berani bilang pindah ke agama Islam, sudah belajar Islam di mesjid, dan menyebut, aku butuh uang "in the name of Allah". Aku jawab di masjid k